Perawat ini Idap 'Sleeping Beauty Syndrome', Tidur Hingga 20 Jam Per Hari

Perawat ini Idap 'Sleeping Beauty Syndrome', Tidur Hingga 20 Jam Per Hari

Syifaa F Izzati - detikHealth
Kamis, 05 Okt 2023 15:39 WIB
Perawat ini Idap Sleeping Beauty Syndrome, Tidur Hingga 20 Jam Per Hari
Foto ilustrasi: iStock
Jakarta -

Seorang perawat bernama Bella Andreou mengidap kelainan langka yang membuatnya tertidur seperti 'zombie' selama lebih dari 20 jam sehari. Kelainan ini membuatnya tertidur hingga melewatkan momen berharga, seperti liburan, pesta ulang tahunnya sendiri, bahkan pernikahan teman yang seharusnya ia menjadi pengiring pengantin.

Wanita berusia 24 tahun ini baru didiagnosis mengidap Sindrom Kleine-Levin (KLS), yang juga dikenal sebagai 'Sleeping Beauty Syndrome', pada tanggal 14 September 2023.

Perawat asal Newcastle, Inggris, ini mengaku telah kehilangan hampir satu tahun hidupnya akibat sindrom ini dan terus-menerus hidup dalam ketakutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya benar-benar kesulitan dengan waktu tidur dan beranjak tidur karena takut apakah saya akan bangun besok. Tidur bagi saya adalah masalah besar," ungkap Bella Andreou, dikutip dari The Sun, Kamis (5/10/2023).

"Saya baru saja mengalami episode, jadi kecemasan saya lebih tinggi saat ini. Saya harus tidur dengan lampu menyala," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Bella pertama kali mengalami sindrom ini pada tahun 2016 setelah mabuk untuk pertama kalinya di sebuah pesta. Hal itu membuatnya mengalami 'brain fog' atau kabut otak dan tertidur selama 10 hari, yang awalnya ia kira hanya mabuk.

Pada saat di usia antara 17 dan 18 tahun, Bella mengalami episode setiap empat minggu, masing-masing berlangsung antara tujuh dan 10 hari setiap kalinya.

"Saya tahu ada yang salah dengan saya. Orang tua saya menggambarkannya sebagai, 'Lampu menyala tetapi tidak ada orang di rumah'. Saya adalah orang yang sangat mandiri, tetapi ketika sebuah episode terjadi, saya menjadi kebalikannya. Saya sangat kekanak-kanakan, saya berbicara seperti bayi, saya lemah dan saya sangat linglung," imbuhnya.

Ia menyebut dirinya tidak bisa berfungsi normal karena seperti berada dalam mimpi yang tidak bisa dibangunkan.

Lebih lanjut, Bella mengatakan julukan 'Sleeping Beauty' ini tak seperti dibayangkan orang-orang. Ia menjelaskan kondisi tersebut adalah mimpi buruk nyata yang membuatnya linglung dan 'seperti hantu'.

Dokter sempat menduga bahwa apa yang ia alami hanyalah perilaku yang terbentuk untuk mencari perhatian dari orang lain. Namun, ia mengaku tidak pernah memiliki riwayat sakit mental dan ia bukanlah tipe orang pencari perhatian.

"Saya tidak pernah memiliki masalah kesehatan mental sebelumnya. Dan bagi mereka untuk mengatakan bahwa itu adalah perilaku yang sangat sulit karena saya bukan orang yang mencari perhatian," katanya.

Para dokter juga mengira bahwa gejala-gejala yang Bella alami merupakan reaksi dari pil kontrasepsi, tumor, kanker, atau epilepsi.

Berbulan-bulan melakukan pemeriksaan, akhirnya ia didiagnosis tidak resmi mengidap Sindrom Kleine-Levin (KLS) oleh ahli saraf di Newcastle.

Kini, Bella tahu bahwa kondisinya dapat dipicu oleh alkohol, stres, dan hormon. Pemicu-pemicu tersebut merupakan penyebab episode pertama yang ia alami ketika mabuk untuk pertama kalinya.




(suc/suc)

Berita Terkait