Seorang pria di Shenzhen, China, kehilangan nyawanya setelah menenggak satu liter alkohol sekaligus. Kejadian ini terjadi pada 15 Juli 2023.
Hal ini bermula saat pria bernama Zhang menghadiri jamuan makan malam bersama tim perusahaannya. Di acara itu, Zhang ditantang untuk lomba minum oleh atasannya bernama Yang.
Adapun lomba minum alkohol itu menawarkan hadiah uang sebesar 20.000 yuan atau sekitar 43 juta rupiah. Itu akan diberikan pada siapa saja yang berhasil mengalahkan Zhang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun, jika dia kalah, dia harus membayar 10.000 yuan untuk mentraktir seluruh perusahaan minum teh sore," kata rekan Zhang yang dikutip dari Asia One.
Untuk menjalani lomba itu, Yang memilih beberapa karyawannya. Termasuk sopirnya sendiri untuk bersaing dengan Zhang.
Menurut salah satu karyawan yang hadir pada jamuan makan malam tersebut, Zhang menenggak satu liter baiju, minuman keras Tiongkok dengan kandungan alkohol berkisar antara 35 dan 65 persen, dalam waktu 10 menit.
Namun, tak lama Zhang pingsan dan dibawa ke rumah sakit. Setelah diperiksa, Zhang didiagnosis menderita keracunan alkohol parah, pneumonia aspirasi, mati lemas, dan serangan jantung.
Zhang dinyatakan koma akibat kondisi yang dialaminya itu. Meski dokter telah berupaya sebaik mungkin, Zhang dinyatakan meninggal dunia pada 3 Agustus 2023.
Pasca kematian Zhang, perusahaan tempatnya bekerja itu akan ditutup. Berdasarkan laporan media China, polisi Shenzhen juga terus menyelidiki insiden tersebut.
"Perusahaan saat ini secara aktif menangani keadaan darurat yang terjadi kemarin," bunyi pesan tersebut.
(sao/suc)











































