Viral beberapa waktu lalu di media sosial seorang netizen di Salatiga menceritakan pengalamannya mengidap asam lambung hingga berat badannya menyusut drastis. Herlina (35) asal Sulawesi Tenggara menceritakan bahwa berat badannya turun hingga tinggal 25 kg.
Herlina menuturkan bahwa beratnya badannya umumnya berada di angka 40 kilogram. Ia menuturkan bahwa badannya memang cenderung kecil dan penurunan BB yang dialaminya terbilang sangat drastis.
"Puncaknya itu tahun 2021 bener-bener sudah sesak napas sudah sampai dipasangi oksigen di rumah sakit. Terus di rumah sakit kurang lebih 2 minggu, nah di situ BB nya sudah drastis banget turunnya," ucap Herlina ketika dihubungi detikcom.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan bahwa sedari awal sebenarnya berat badannya memang sudah sempat mengalami penurunan karena terlalu sibuk bekerja. Pola makannya juga menjadi berantakan karena bekerja.
"Sebelumnya paling cuma ke puskesmas gitu terus dikasih obat pereda gitu aja. Terus waktu parah akhirnya dibawa ke rumah sakit. Sudah sesak napas," ujar Herlina.
"Penjelasan dokternya ya asam lambung. Itu asam lambungnya ibaratnya sudah parah. Itu kalau asam lambung kata dokternya itu lambungnya luka," sambungnya.
Herlina menceritakan bahwa sebelum ke rumah sakit ia mengalami gejala awal seperti mual, sakit pada bagian ulu hati, tenggorokan panas, dan lidah menjadi asam. Ia menuturkan bahwa pekerjaan dan cemas berlebihan yang dialaminya juga memperparah kondisi tubuhnya.
Selain mengonsumsi obat-obatan dari dokter, Herlina juga mengonsumsi jamu untuk mengatasi masalah kesehatannya. Herlina menuturkan bahwa jamu yang ia konsumsi cocok dengan tubuhnya sehingga kini kondisi kesehatannya membaik dalam waktu beberapa bulan.
"Minum jamu temulawak yang diparut, terus diambil airnya itu dicampur madu. Nah, itu rutin setiap pagi dan sore sebelum makan. Setelah itu mulai ada perubahan sudah lebih baik dan makan sudah teratur," ceritanya.
Herlina menuturkan bahwa kondisinya sudah jauh lebih baik dan berat badannya kembali seperti semula. Ia menambahkan bahwa kondisinya sesekali kambuh apabila mengonsumsi makanan yang pedas.
"Sekarang itu BB sudah 45 lebih, sudah 46 lah ini karena sudah mulai kerja aja itu agak turun sedikit. Tapi itu sudah alhamdulillah, itu kan saya sembuhnya dari asam lambung itu terus selang nggak ada satu tahun terus saya ke Jawa nyari kerja di sini. Jadi waktu sakit itu posisinya masih di Sulawesi," pungkasnya.
(avk/kna)











































