2 Tahun Anus Bernanah Ternyata Kena Fistula Ani, Ketahuan saat Cek Gejala di Google

2 Tahun Anus Bernanah Ternyata Kena Fistula Ani, Ketahuan saat Cek Gejala di Google

Syifaa F. Izzati - detikHealth
Senin, 20 Nov 2023 06:30 WIB
2 Tahun Anus Bernanah Ternyata Kena Fistula Ani, Ketahuan saat Cek Gejala di Google
Foto: Tangkapan layar viral TikTok
Jakarta -

Dini, seorang wanita di Sidoarjo, viral dengan kisahnya sebagai pengidap fistula ani. Melalui akun TikToknya @Endell19, wanita berusia 21 tahun ini menceritakan bahwa ia mendapati benjolan bernanah pada area sekitar anusnya sampai-sampai harus dioperasi dua kali.

Benjolan tersebut ia dapati setelah ngeden sangat kuat saat BAB di tahun 2021. Benjolan tersebut sempat membesar dan akhirnya pecah dengan disertai rasa sakit hingga menyebabkan demam.

"Awal mulanya itu di tahun 2021, tiba-tiba mengalami BAB keras, jadi habis BAB keras langsung muncul kayak benjolan gitu, tapi masih belum keluar cairan nanahnya," terang Dini kepada detikcom, Sabtu (18/11/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi benjolannya itu agak besar, terus sampai seminggu, kemudian benjolannya jadi mengecil, kemudian 'jebrot', pecah. Pas pecah itu kayak sampai sakit sampai-sampai demam," sambungnya.

Awalnya, ia hanya beranggapan bahwa gejala tersebut adalah bisul biasa dan tidak menganggapnya serius. Sebagai gantinya, Dini sempat meminum obat dan salep dari saudaranya yang bekerja di rumah sakit.

ADVERTISEMENT

Namun, seiring berjalannya waktu, rasa sakit semakin intens dan gejala yang Dini alami semakin parah. Dirinya merasakan nyeri hebat yang membuatnya merasa sakit untuk duduk. Tak usai di situ, nanah dari benjolan di duburnya semakin banyak dan menyengat.

Dini mulai mencari tahu kondisi yang dialaminya di internet. Ia membaca tentang fistula ani dan mendapati gejala-gejalanya mirip dengan yang ia rasakan.

"Saya pikir-pikir kok nggak sembuh-sembuh ya? Udah minum obat, udah pakai salep, tapi kok tetep aja, malah makin sakit. Terus akhirnya cari-cari di TikTok juga belum nemuin itu penyakit apa. Tapi pas di sh**** (salah satu e-commerce) saya kayak scroll-scroll obat gitu, terus ada tulisannya 'obat ini buat bisul dan penyakit fistula ani'," ujar Dini.

"Terus aku coba cek google, fistula ani itu penyakit apa sih dan kayak apa, kok kayaknya sama ini kayak yang saya rasain," imbuhnya.

Baru dari situlah Dini memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter pada bulan April 2023 setelah hampir dua tahun menderita gejala fistula ani yang diidapnya.

Dini didiagnosis mengidap fistula ani yang sudah parah hingga terbentuk lubang yang telah mencapai bagian anusnya. Dirinya juga harus melakukan dua kali operasi untuk menangani kondisi tersebut.

NEXT: Apa Itu Fistula Ani?

Dikutip dari Cleaveland Clinic, fistula ani adalah saluran abnormal yang terbentuk antara saluran pencernaan, khususnya rektum atau anus, dan kulit di sekitarnya. di bagian atas anus, tempat kelenjar anus berada.

Ketika kelenjar ini terinfeksi, drainase dari infeksi dapat menciptakan fistula. Infeksi ini disebut abses perianal.

Gejala Fistula Ani

Berikut adalah gejala-gejala fistula ani yang paling umum terjadi:

  • Nyeri dubur
  • Pembengkakan dan kemerahan di dalam atau sekitar anus
  • Keluar cairan berupa nanah, kotoran, atau darah dari sekitar anus

Gejala yang kurang umum meliputi:

  • Demam
  • Rasa sakit saat Anda buang air kecil
  • Kesulitan menahan buang air besar

Penyebab Umum Fistula Ani

Penyebab paling umum dari fistula anus adalah abses perianal, yang biasanya terbentuk pada kelenjar anus yang terinfeksi. Abses adalah kantong nanah yang berkembang di lokasi infeksi. Nanah perlu dikeringkan dan dapat membuat saluran drainase sendiri ke luar.

Kadang-kadang, penyedia layanan kesehatan membuat saluran drainase untuk mengobati abses. Namun sering kali, luka tidak sembuh sepenuhnya, sehingga meninggalkan fistula.

Rupa Fistula Ani

Fistula ani terlihat seperti lubang di kulit dekat anus. Lubang ini sebenarnya adalah bagian terluar dari saluran, yang terhubung ke abses di dalamnya. Lubang ini mungkin mengeluarkan cairan, seperti nanah, darah, atau kotoran, terutama ketika kulit di sekitarnya tersentuh.

Fistula yang sudah lama dapat menutup pada pembukaannya, tetapi sisa saluran tetap ada. Hal ini menyebabkan rasa sakit dan bengkak hingga fistula dapat terbuka kembali untuk mengeluarkan cairan.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Video: Viral Cuci Muka Pakai Air Garam, Aman Buat Kulit?"
[Gambas:Video 20detik]
(Syifaa F. Izzati/kna)

Berita Terkait