.webp)
Seorang ibu bernama Natalie Austin (40) tak menyadari bahwa dirinya tengah hamil, sampai akhirnya ia 'tiba-tiba' melahirkan. Bahkan ketika muncul rasa sakit, ibu tersebut mengira dirinya mengalami usus buntu pecah. Bagaimana bisa?
Ia awalnya meyakini bahwa gerakan yang ada di perutnya disebabkan oleh gas. Bukan karena ada anak kecil yang menendang-nendang rahimnya.
Natalie menuturkan bahwa sulit bagi ia dan suami, Rob (39) untuk bisa mendapatkan anak. Sebelumnya pasangan ini sudah memiliki satu anak bernama Eloise setelah menjalani empat siklus IVF setelah mencoba selama satu dekade.
"Semua terjadi begitu cepat, tidak ada waktu memprosesnya. Darcy seperti keajaiban kecil. Saya tidak suka mengatakan itu dan ketika kami menjalani IVF kami bertekad untuk tidak bersifat klise dan mengatakan itu adalah keajaiban, tapi ini terasa tepat untuknya," ucap Natalie dikutip dari Daily Mail, Selasa (21/11/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya Natalie mengaku khawatir dengan kondisi usus buntunya. Lantas bersama suami, ia pergi ke RS Kent dan Cantebury. Staf medis yang memeriksanya mengatakan bahwa Natalie tengah hamil.
Dokter sempat mengkhawatirkan kondisi yang dialami adalah kehamilan ektopik atau kehamilan di luar rahim. Kondisi tersebut dapat mengancam nyawa Natalie. Akhirnya, Natalie dibawa ke UGD RS William Harvey.
Darcy dilahirkan melalui prosedur operasi caesar. Ia lahir dalam keadaan prematur delapan minggu dan dibawa ke unit perawatan intensif neonatal (NICU). Darcy yang lahir dengan down syndrome juga harus melawan infeksi, termasuk pneumonia dan Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA).
"Dia perlu resusitasi dan baru bisa mengambil napas pertama setelah lebih dari satu menit. Ketika saya melihatnya itu terjadi seketika. Dia sangat rentan. Situasinya naik turun terkadang kami berpikir ia tidak akan pernah pulang ke rumah," cerita Natalie.
Setelah dirawat selama 130 hari di rumah sakit, Darcy akhirnya bisa pulang ke rumah.
Natalie saat itu rupanya menggunakan gastric balloon atau balon lambung yang membuatnya mengalami penurunan berat badan ketika hamil. NHS menuturkan bahwa wanita yang diberi balon lambung sebaiknya tidak hamil setidaknya satu tahun setelah operasi.
Darcy kini sudah berusia empat bulan dan mulai menyesuaikan diri dengan kehidupan di rumah bersama Eloise.
"Kami sangat senang Darcy ada di sini dan sungguh luar biasa akhirnya ia bisa pulang bersama kami," pungkasnya.
