Viral curhatan Irfan Ferlanda (29) seorang warganet di Tasikmalaya mengidap diabetes di usia muda. Seperti yang diketahui bahwa diabetes merupakan penyakit yang lekat dengan stigma 'penyakit orang tua'.
Melalui media sosial X, Irfan menceritakan ia didiagnosis mengidap diabetes pada Agustus 2023. Semuanya berawal dari operasi kecil lipoma yang ia lakukan saat itu ketika berusia 28 tahun.
"Jadi tiga bulan lalu aku operasi kecil lipoma. Pas habis tes darah, perawatnya nanya, "Udah lama punya penyakit gula, Pak?" Kaget dong aku. Umur masih 28 waktu itu, masa sih kena penyakit yang biasa diidap orang tua? Ternyata gula darah sewaktu itu udah 250 dan normalnya kurang dari 180," cerita Irfan melalui akun X-nya dengan izin yang bersangkutan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masih belum percaya dengan hasil yang didapatkan, Irfan memutuskan kembali melakukan serangkaian tes. Mulai dari tes gula darah puasa hingga tes HbA1c untuk memastikan kondisinya.
"Pulang dari RS, besoknya langsung cek gula darah puasa. Hasilnya 150, normalnya 70-130. Belum percaya, pergilah tes HbA1c di lab dan hasilnya 8,7 padahal normalnya kurang dari 5,7. Ingat banget waktu itu langsung gemeteran takut mati. Apalagi anak masih kecil," kata Irfan.
Irfan menduga bahwa penyakit diabetes yang dialaminya berasal dari gaya hidup yang tidak sehat. Ia menuturkan berat badannya dulu sempat menyentuh angka 90 kg.
Selain itu, ia juga jarang berolahraga, sering menggunakan vape, dan mengonsumsi minuman manis hampir setiap hari, khususnya minuman teh manis dalam kemasan.
"Selama mengidap diabetes ini tiga gejala klasik muncul ya. Mulai dari mudah lapar, haus, dan sering buang air kecil. Selain itu ada juga sedikit masalah dengan kelingking kaki saya yang terasa sedikit kebas sampai sekarang," ujarnya pada detikcom.
Selama beberapa bulan pasca diagnosis diabetes, Irfan memutuskan untuk tidak mengonsumsi obat terlebih dahulu. Ia ingin mencoba mengubah gaya hidupnya untuk melihat apakah langkah tersebut bisa memberi efek pada tubuhnya. Irfan berharap bisa segera remisi dalam waktu dekat.
"Barusan (November 2023) ambil hasil tes HbA1c dan alhamdulillah hasilnya normal. Kalau nanti 3 bulan lagi masih normal, insya Allah remisi. Berat badan juga sudah turun 12 kg dari sebelumnya 90 kg ke 78 kg. Terus apakah akan kembali ke gaya hidup lama? Tentu tidak," kata Irfan.
"Saya memilih mencoba dulu selama 3 bulan untuk berupaya diet tanpa obat. Kalau nyatanya hasil tes kemarin belum normal, saya baru akan nurut dan minum obat," pungkasnya.
(avk/kna)











































