Seorang ibu di Barnsley, Inggris, harus menjalani operasi selama 12 jam untuk mengangkat tumornya yang seukuran bola. Prosedur tersebut harus dijalaninya 8 jam setelah melahirkan.
Mollie Jane Dougherty (23) bercerita bahwa setelah mengetahui hamil pada Desember 2022, ia merasakan gejala nyeri hebat di bagian rahang dan sempat mengira itu masalah gigi bungsu. Setelah diperiksa, dokter menganggapnya sebagai abses atau munculnya kantong berisis nanah yang terbentuk akibat infeksi bakteri.
"Saat saya pertama kali merasakan sakit di rahang, awalnya saya mengira itu adalah gigi bungsu. Itu sangat menyakitkan," kata Mollie dikutip dari Daily Mail, Senin (8/1/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, rasa nyeri yang dialami Mollie semakin hebat hingga ia harus dilarikan ke UGD dan menemui dokter spesialis. Pada Agustus 2023, dokter akhirnya mendiagnosis Mollie mengidap kanker tulang langka di usia 37 minggu. Ia mengidap kanker langka osteosarkoma stadium dua.
"Ketika mengetahui bahwa itu kanker, itu sangat memilukan. Tapi pada saat yang sama, saya harus menjalaninya. Fokus saya sepanjang waktu adalah memastikan bayi saya baik-baik saja, yang lainnya adalah prioritas kedua," ujarnya.
Dokter menuturkan bahwa mereka tidak bisa melakukan pengobatan sampai Mollie melahirkan. Dikhawatirkan proses pengobatan dapat membahayakan bayi Mollie. Pada 7 Agustus 2023, Mollie akhirnya melahirkan bayi laki-laki yang diberi nama Tommy.
Mollie hanya memiliki waktu selama delapan jam bersama Tommy sebelum akhirnya ia harus menjalani pemeriksaan kanker lebih lanjut. Setelah pemeriksaan awal, ia kemudian menghabiskan tiga hari di rumah bersama Tommy sebelum akhirnya berkonsultasi kembali dengan dokter bedahnya di Sheffield.
Mollie mendapatkan jadwal operasi pada 5 September 2023. Sebelum prosedur pengangkatan tumor itu dilakukan, ia menjalani prosedur trakeostomi untuk membuat lubang udara dan oksigen di tenggorokan.
Operasi selama 12 jam berjalan, ahli bedah mengangkat rahang dan memotong telinganya untuk sementara sehingga dapat mengakses tulang untuk mengangkat tumor. Sebagian kanker telah diangkat, namun sebagian kecil ditinggalkan dan diobati dengan kemoterapi serta radioterapi.
Mollie menceritakan kondisinya terus membaik. Perawatan kemoterapi hingga saat ini masih terus dijalankan dan ia berharap segera mendapatkan remisi penuh.
"Sulit meninggalkan bayi saya, tetapi keluarga saya sangat mendukung, ibu saya, Amanda, 54 tahun, menemani saya ke janji temu, dan suamiku sangat baik menjaga Tommy tetapi itu juga sangat sulit baginya," pungkasnya.
(avk/suc)











































