Wanita 21 Tahun Meninggal usai Alami Kondisi Langka 'Perut Mati', Apa Itu?

Wanita 21 Tahun Meninggal usai Alami Kondisi Langka 'Perut Mati', Apa Itu?

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Jumat, 12 Jan 2024 16:47 WIB
Wanita 21 Tahun Meninggal usai Alami Kondisi Langka Perut Mati, Apa Itu?
Foto ilustrasi: iStock
Jakarta -

Seorang wanita 21 tahun di Brighton, Inggris, meninggal dunia karena kondisi 'perut mati' yang biasanya dialami orang berusia 80 tahun. Ini mungkin tidak akan terjadi jika ditangani lebih cepat oleh dokter.

Kejadian ini bermula saat wanita bernama Melissa Zoglie mengalami sakit perut yang sangat menyiksa dan pergi ke fasilitas kesehatan pada 17 April 2023. Namun, ia kembali dipulangkan oleh dokter dengan diagnosis maag.

Keesokan harinya, Melissa pingsan dan dilarikan ke unit gawat darurat. Di sana, dokter menemukan perut wanita itu sudah 'mati' karena volvulus lambung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Itu merupakan kondisi perut yang terpelintir dan suplai darah ke organ terputus. Para dokter tidak menduga kondisi langka yang mengancam nyawa itu bisa dialami wanita muda seperti Melissa.

"Dokter senior menggunakan penilaian terbaik mereka untuk mendiagnosis gejala yang dialami. Namun, tragisnya Melissa menderita kondisi yang sangat langka, terutama bagi seseorang yang masih sangat muda," kata juru bicara University Hospitals Sussex NHS Foundation Trust, dikutip dari The Sun, Jumat (12/1/2024).

ADVERTISEMENT

Berdasarkan dokumen penyelidikan internal yang dilakukan oleh lembaga tersebut, mengidentifikasi bahwa Melissa sebenarnya masih bisa diselamatkan. Tetapi, itu terlewat karena dokter yang tidak bertindak lebih cepat.

Kronologi Kematian Melissa

Pihak fasilitas kesehatan yang pertama kali dikunjungi Melissa menjelaskan bahwa pasiennya itu datang dengan sakit perut yang menyiksa. Dokter mengira ia sakit maag dan mulai membaik setelah beberapa jam menjalani perawatan di ruang gawat darurat.

Melissa juga disebut menolak untuk diberikan obat pereda nyeri yang lebih kuat. Sejauh itu, tidak ada indikasi medis yang mengharuskannya melakukan pembedahan atau CT scan.

Ia dipulangkan dengan membawa obat-obatan untuk mengobati sakit maag. Namun, keesokan harinya rasa sakit itu semakin memburuk.

Setelah dirawat kembali di rumah sakit, Melissa mengalami serangan jantung dan dilarikan ke operasi darurat. Dokter bedahnya, Dr Gnananandan Janakan, mengatakan pada pemeriksaan bahwa 'perut Melissa benar-benar mati' dan tidak ada yang bisa mereka lakukan.

Hasil dari autopsi menyimpulkan bahwa siswa tersebut meninggal karena sebab alamiah.

"Melissa Zoglie meninggal pada 18 April 2023, di Rumah Sakit Royal Sussex County karena volvulus lambung tercekik yang menyebabkan perdarahan dan perforasi lambung," kata laporan koroner.

"Buktinya adalah tidak ada indikasi klinis untuk pengobatan lebih lanjut
penyelidikan pada waktu itu."

Namun, dokumen internal yang dilihat oleh BBC mencatat bahwa Melissa seharusnya diperiksa dan diperiksa melalui operasi umum sebelum dipulangkan. Mungkin saat itu peninjauan tim bedah dan CT scan harus dipertimbangkan.

NEXT: Menyoal Penyebab 'Perut Mati' Melissa

Menyoal Penyebab 'Perut Mati' Melissa

Kondisi 'perut mati' Melissa disebabkan oleh volvulus lambung. Dikutip dari laman MedScape, itu adalah kondisi klinis langka yang didefinisikan sebagai rotasi abnormal lambung lebih dari 180 derajat.

Hal itu menyebabkan obstruksi loop tertutup yang dapat mengakibatkan penahanan dan pencekikan lambung. Penyakit ini dapat bermanifestasi sebagai keadaan darurat perut akut atau sebagai masalah kronis yang terputus-putus.

Gejala yang muncul tergantung pada derajat puntiran dan kecepatan timbulnya penyakit. Dikutip dari Science Direct, beberapa gejala yang muncul, seperti:

  • Obstruksi lambung intermiten atau total
  • Iskemia
  • Nyeri dengan atau tanpa pendarahan
  • Nyeri perut
  • Muntah-muntah
  • Ketidakmampuan untuk memasukkan selang nasogastrik ke dalam lumen lambung
Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Nyeri di Ulu Hati? Waspada Gejala Penyakit Jantung Koroner"
[Gambas:Video 20detik]
(sao/naf)

Berita Terkait