.webp)
Amber Heimbach, wanita di Amerika Serikat, yang mengalami gangguan hati setelah asal mengonsumsi obat herbal. Hal itu bermula ketika ibu empat anak itu mencari obat untuk mengatasi gejala menopause yang dialaminya.
Alih-alih menggunakan obat yang diresepkan dokter, Heimbach memilih untuk mengandalkan obat-obatan alami yang menurutnya lebih sehat.
"Saya adalah orang yang sangat sehat, jadi saya merasa tidak siap untuk menjalani pengobatan tersebut. Saya ingin melakukannya dengan cara yang lebih sehat, jadi saya mencari-cari apakah ada vitamin atau suplemen yang bisa saya konsumsi untuk meredakan gejala yang saya rasakan," ungkapnya, dikutip dari New York Post.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah melakukan pencarian di internet, Heimbach menemukan suplemen dengan kandungan cohosh hitam (Actaea racemosa) yang disebut dapat meredakan gejala menopause.
"Itu adalah bahan natural dan bisa dibeli tanpa resep, jadi saya mengira akan baik-baik saja. Obat itu juga memberikan perbedaan di awal-awal. Saya lebih jarang mengalami perubahan suasana hati, kualitas tidur saya menjadi lebih baik, dan saya lebih berenergi," tuturnya.
Namun setelah enam minggu penggunaan, Heimbach mulai merasakan kram pada perutnya yang terus memburuk seiring waktu. Selain itu, ia mendapati kulitnya mengalami perubahan warna dan menjadi kekuningan. Karena khawatir, ia akhirnya memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter menyebut Heimbach mengalami pembengkakan pada kantung empedu dan peningkatan enzim hati. Heimbach pun akhirnya dirawat di rumah sakit untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Heimbach mengetahui bahwa kondisinya itu disebabkan oleh black cohosh atau cohosh hitam yang rutin ia konsumsi. Black cohosh (Actaea racemosa) merupakan tanaman berbunga yang habitatnya banyak ditemukan di Amerika Utara bagian tengah dan selatan.
Lebih lanjut, dokter mengungkapkan bahwa sejumlah penelitian menunjukkan cohosh hitam menjadi penyebab dari sejumlah luka pada hati.
"Mereka mulai melakukan penelitian tentang tablet yang saya konsumsi dan memberitahu kalau cohosh hitam menjadi penyebab utama karena mereka sudah pernah melakukan studi yang mempelajari dampaknya terhadap hati,"
Setelah berhenti mengonsumsi obat herbal tersebut, tingkat enzimnya mulai kembali normal dan Heimbach akhirnya diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Namun, warna kulit dan matanya masih belum sepenuhnya pulih.
"Saya menjadi lelucon di keluarga saya. Beberapa kerabat mengatakan 'Kenapa kamu tidak memakai wig biru? Kamu bisa menjadi seperti Marge Simpson'," ungkap Heimbach.
https://nypost.com/2024/02/02/lifestyle/herbal-remedy-for-menopause-sends-pa-woman-to-the-hospital/
(ath/suc)
