Wanita Ini Alami Cedera Punggung Parah gegara di Prank Rekan Kerjanya

Wanita Ini Alami Cedera Punggung Parah gegara di Prank Rekan Kerjanya

Atta Kharisma - detikHealth
Sabtu, 27 Jul 2024 14:31 WIB
Wanita Ini Alami Cedera Punggung Parah gegara di Prank Rekan Kerjanya
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Niphon Khiawprommas)
Jakarta -

Seorang wanita di China mengalami cedera serius di punggungnya usai menerima pukulan 'kungfu' dari rekan kerjanya. Akibat perbuatan usil itu, dia tidak bisa bekerja selama satu tahun.

Wanita yang bermarga Zheng itu baru-baru ini menceritakan kisahnya kepada stasiun televisi di Hangzhou, Zhejiang, China. Saat itu, Zheng sedang tidur siang di meja kerjanya saat jam istirahat.

Tidak lama kemudian, teman kerja Zheng yang bernama Lu membangunkan Zheng dengan menampar punggungnya. Zheng mengatakan saat itu dia merasakan sensasi seperti tersetrum serta mati rasa pada lengan dan lehernya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foto yang diambil oleh salah seorang rekan kerja Zheng dengan jelas memperlihatkan bekas telapak tangan di punggung Zheng.

Zheng mulai mengeluh sakit akibat tamparan tersebut. Khawatir Zheng membuat laporan, Lu diduga memberikan uang sebesar 3.000 Yuan agar Zheng tidak mengambil tindakan hukum.

ADVERTISEMENT

Namun kondisi Zheng tidak kunjung membaik setelah sebulan. Ketika memeriksakan diri ke rumah sakit, Zheng mendapati bahwa cakram tulang punggungnya bergeser dan menonjol ke depan. Cedera tersebut akhirnya membuat Zheng tidak bisa bekerja selama setahun.

Zheng menduga Lu memukulnya dengan teknik kungfu 'tapak besi' karena rekannya itu selalu membanggakan ilmu bela diri yang dipelajarinya. Teknik 'tapak besi' melatih praktisinya melancarkan serangan kuat dengan cara meninju kantung kanvas yang diisi pasir besi. Teknik ini kerap diajarkan di berbagai sekolah bela diri di China.

Zheng kemudian mencoba menemui Lu dan meminta 40.000 Yuan (sekitar US$ 5.500) sebagai kompensasi atas semua tagihan medis dan pendapatan yang hilang karena tidak bisa bekerja. Namun, Lu menolak dan memutus semua kontak dengan Zheng.

Karena tidak punya pilihan lain, Zheng mencoba membagikan kisahnya di media sosial. Sayangnya, reaksi netizen tidak seperti yang diharapkan. Bahkan, ada netizen yang mengolok-olok dan menyebutnya lemah.

"Apakah kamu terbuat dari tahu? Tubuhmu hancur hanya karena ditampar?" tulis salah seorang netizen di platform media sosial China, Weibo.




(ath/kna)

Berita Terkait