Kisah Nyata 2 Wanita yang Sembuh dari Kanker Serviks, Termasuk dari Indonesia

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Rabu, 04 Jun 2025 15:26 WIB
Ilustrasi kanker serviks. (Foto: Getty Images/iStockphoto/peakSTOCK)
Jakarta -

Kanker serviks adalah pertumbuhan sel yang dimulai di serviks. Virus HPV atau human papillomavirus berperan besar menjadi pemicu kanker serviks.

Didiagnosis kanker serviks menjadi mimpi buruk bagi wanita. Terlebih penyakit ini masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi kaum Hawa.

Hanya saja didiagnosis kanker serviks bukanlah akhir dari kisah hidup para wanita ini. Berikut beberapa kisah mereka yang sembuh dari penyakit ini.

1. Didiagnosis umur 27 tahun

Lily, seorang wanita dari Minnessota, Amerika Serikat, kena kanker serviks di umur 27 tahun. Dia sebenarnya mulai mengeluhkan gejala seperti nyeri di panggul yang membuat dia tak bisa tidur selama setahun terakhir.

Dia juga mengeluh selalu mengalami perdarahan setelah berhubungan intim. Namun gejala itu dia abaikan sampai mulai merasa ada yang tidak beres dengan tubuhnya.

"Sebagai seorang wanita muda berusia 20-an, saya pikir saya TIDAK PERLU pergi ke satu janji temu dokter itu. Saya mungkin bisa melewatkan satu janji temu dan baik-baik saja," kata Lily saat bercerita kepada Departement of Health Minnessota, dikutip Rabu (4/6/2025).

Namun, tidak seperti dugaannya, gejala yang dia abaikan itu ternyata dipicu kanker serviks. Setelah serangkaian pemeriksaan, Lily menjalani 5 sesi kemoterapi dan 5 perawatan radiasi.

Pengobatan itu tak selalu berjalan dengan baik. Lily mengalami efek samping akibat pengobatan kanker serviks. Penyakit ini juga membuatnya tak bisa memiliki anak.

"Pada saat diagnosis, saya tidak peduli dan saya hanya ingin sehat. Sekarang, di usia 31 tahun, saya hidup dengan penyesalan besar ini setiap hari," ucap Lily.

Next: Cerita wanita DKI saat kena kanker serviks




(kna/kna)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork