Round Up

Kisah Kelahiran Bayi Tertua di Dunia, Embrionya Disimpan Sejak Tahun 1994

Elmy Tasya Khairally - detikHealth
Selasa, 19 Agu 2025 06:00 WIB
Foto: Ilustrasi bayi (iStock)
Jakarta -

Seorang bayi disebut sebagai 'bayi tertua di di dunia'. Bukan tanpa alasan, bayi bernama Thaddeus Daniel Pierce berasal dari embrio yang telah dibekukan selama lebih dari tiga dekade. Dia lahir pada 26 Juli 2025.

Dikutip dari laman MIT Technology Review, kisah ini bermula di awal tahun 1990-an ketika Linda Archerd, yang kini berusia 62 tahun mencoba dan gagal untuk hamil selama 6 tahun. Dia memutuskan untuk mencoba bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF), sebuah teknologi yang relatif baru saat itu.

Dia dan suaminya saat itu melakukan proses bayi tabung pada Mei 1994 dan berhasil menciptakan empat embrio. Salah satu embrio ditanamkan dalam tubuh Linda yang kemudian mengandung adik Thaddeus yang kini berusia 30 tahun.

Kemudian, tiga embrio lainnya disimpan dalam penyimpanan jangka panjang, sebelum diadopsi untuk embrio. Pada awalnya dia berencana menggunakan embrio-embrio itu sendiri.

"Saya selalu sangat menginginkan bayi lagi," kata Linda. "Saya menyebut mereka tiga harapan kecil saya." tambahnya.

Setelah bercerai dengan suaminya, Linda mendapat hak asuh atas embrio yang tersisa. Dia masih berharap suatu hari nanti bisa menggunakannya, mungkin dengan pasangan lain.

Keadaan berubah ketika dia mulai menopause. Dia tidak ingin membuang embrio atau menyumbangkannya untuk penelitian. Dia juga tidak mau menyumbangkannya ke keluarga lain secara anonim.

"Itu DNA saya, itu berasal dari saya ... dan (dia) saudara kandung putri saya," katanya.




(elk/kna)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork