Seorang wanita hamil di California, Amerika Serikat, harus menjalani operasi medis yang kompleks akibat kondisi yang dialaminya. Suze Lopez (41), warga Bakersfield, diketahui mengalami kehamilan ektopik, yakni kondisi ketika janin tumbuh di luar rahim, tepatnya di rongga perut.
Selain itu, Suze juga memiliki kista seberat 22 pon atau sekitar 9,97 kilogram di rongga perutnya. Tim dokter di Cedars-Sinai Medical Center harus melakukan prosedur yang tidak biasa, yakni melahirkan bayi sekaligus mengangkat kista tersebut dalam satu operasi.
Sebanyak 30 dokter terlibat dalam proses tersebut. Setelah, persalinan dan pengangkatan kista, Suze sempat mengalami perdarahan hebat, namun kondisinya berhasil distabilkan setelah mendapatkan transfusi 11 kantong darah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bayi yang diberi nama Ryu itu lahir dengan berat 8 pon (3,63 kg) langsung dipindahkan ke unit perawatan intensif neonatal. Mengingat Ryu tumbuh dalam kondisi kehamilan yang tidak normal, bayi tersebut tergolong sangat sehat.
"Saya benar-benar kagum dengan bayi kecil ini. Dia benar-benar melawan segala kemungkinan," kata Dr Sara Dayanim, seorang neonatolog di Cedars-Sinai Guerin Children's, dikutip dari Live Science, Selasa (16/12/2025).
Pasien Tak Sadar Tengah Hamil
Keberadaan Ryu baru diketahui ketika Suze dijadwalkan bakal menjalani operasi pengangkatan kista ovarium yang beratnya hampir 10 kg itu. Kista tersebut tidak bersifat kanker, tapi telah tumbuh selama bertahun-tahun, sebelum akhirnya dioperasi.
Ia terbiasa mengalami menstruasi tidak teratur dan rasa tidak nyaman di perut, sehingga ia tidak menyangka hasil tes kehamilan pra-operasi akan positif. Ia bahkan sempat mengejutkan suaminya, Andrew, dengan kabar kehamilan tersebut.
Dalam sebuah pertandingan baseball, Suze mengalami nyeri perut hebat, hingga akhirnya mereka memutuskan pergi ke rumah sakit. Ketika diperiksa dokter, tekanan darah Suze sangat tinggi.
Dokter melakukan berbagai pemeriksaan termasuk MRI dan USG, dan dari situ terungkap Suze mengalami kehamilan ektopik abdominal yang sangat langka. Bayi itu begitu dekat dengan liver.
"Yang terjadi adalah bayi itu tumbuh di rongga perut, di belakang massa kista, sehingga mendorong organ-organ lain. Itulah sebabnya ia tidak menyadari bahwa dirinya hamil," ungkap direktur medis bagian Persalinan serta Unit Perawatan Ibu dan Janin di Cedars-Sinai, Dr John Ozimek.











































