Kenapa Antibodi Tubuh Tidak Bisa Melawan Racun?

Ulasan Khas Mati Karena Racun

Kenapa Antibodi Tubuh Tidak Bisa Melawan Racun?

Merry Wahyuningsih - detikHealth
Rabu, 12 Sep 2012 10:37 WIB
Kenapa Antibodi Tubuh Tidak Bisa Melawan Racun?
(Foto: thinkstock)
Jakarta - Saat terserang bakteri atau virus, tubuh akan mengeluarkan antibodi sebagai sistem pertahanan tubuh, meski masih bisa kalah bila sistem kekebalan tubuh sedang rendah. Lalu bagaimana dengan racun? Apakah antibodi tidak bekerja?

Dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH menjelaskan bahwa secara medis, definisi racun adalah bisa atau protein dari hewan dan tumbuhan yang dapat langsung menyerang urat saraf, pembuluh darah atau organ lain yang sifatnya berbahaya, bahkan bisa melumpuhkan atau mematikan. Racun juga bisa berasal dari produk bakteri.

Sedangkan bahan kimia, logam berat atau obat-obatan yang berbahaya biasa digunakan sebagai 'racun' dalam kasus pembunuhan atau bunuh diri dikenal dengan toksik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tubuh sebenarnya memberikan reaksi bila ada benda-benda asing yang masuk, termasuk racun atau toksik. Tapi kalau jumlahnya berlebihan maka tubuh tidak bisa mentolerirnya karena antibodinya kalah," jelas Dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, Ketua Bidang Advokasi Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PB PAPDI) saat dihubungi detikHealth, seperti ditulis Rabu (12/9/2012).

Dr Ari menuturkan, pada air minum pun terkadang terkandung logam berat yang bersifat toksik. Bila jumlahnya tidak melebihi ambang batas maka tubuh tidak akan merasakan efek berarti karena sistem kekebalan tubuh masih bisa mentolerirnya.

Sedangkan bila racun atau toksik masuk ke dalam tubuh secara disengaja, seperti pada kasus pembunuhan atau bunuh diri, biasanya kadar yang digunakan cukup banyak yang tidak bisa ditolerir oleh tubuh.

Itulah sebabnya ada yang menganggap tubuh tidak bisa mengeluarkan antibodi saat keracunan.

"Orang yang daya tahan tubuhnya kuat, bila kemasukan benda asing entah itu virus, bakteri, racun atau toksik, maka efeknya tidak separah orang yang daya tahannya rendah. Sistem pemulihannya juga akan lebih cepat. Jadi intinya adalah dengan hidup sehat, makan teratur, tidur cukup, olahraga, tidak merokok, perbanyak sayur dan buah," tandas Dr Ari.




(mer/ir)
Ulasan Khas Awas Mati Karena Racun
12 Konten
Tanpa banyak orang sadari, tubuh mereka telah terkontaminasi racun akibat gaya hidup yang tidak sehat. Lalu, bagaiamna cara agar bisa terhindar? Ikuti ulasan kali ini.

Berita Terkait