Orang dewasa punya banyak kriteria dalam memilih tukang pijat, misalnya harus bersertifikat atau punya kemampuan khusus. Berbeda dengan bayi, tukang pijatnya tak perlu dicari karena tukang pijat terbaiknya adalah orang tuanya sendiri.
"Memang sebaiknya bukan dibawa ke suatu tempat. Paling bagus dikerjakan orang tua, jadi bisa kapan pun dan bisa saling meningkatkan ikatan emosi," terang Dr Setyo Handryastuti, SpA(K), konsultan saraf anak dari klinik Anakku Kelapa Gading saat dihubungi detikHealth, Rabu (14/11/2012).
Kalau dikerjakan oleh orang tua, pijat bayi bisa dilakukan kapan saja dan hal itu menurut Dr Handry akan lebih efektif. Sedangkan di tempat khusus seperti tempat spa bayi, selain mahal dan tidak bisa setiap hari juga kurang efektif dalam meningkatkan ikatan emosional antara bayi dan orang tua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi ini yang medis lho ya, bukan yang dukun. Yang medis ada caranya, ada step-step-nya jadi jangan dicampur aduk dengan pijat tradisional," tambah Dr Handry.
Meski disebut medis dan ilmiah, bukan berarti orang tua tidak bisa mempelajari dan melakukannya sendiri di rumah. Dr Handry mengatakan, teknik-teknik pijat bayi yang medis dan ilmiah tersebut bisa dipelajari dari buku-buku yang banyak dijual di toko buku.
Kalau mau yang lebih terpercaya, Dr Handry menyarankan untuk belajar ke sentra laktasi. Selain mengajarkan teknik pijat payudara untuk melancarkan ASI (Air Susu Ibu), sentra laktasi juga memberi pelatihan pijat bayi dan bagi yang lulus akan mendapat sertifikat.
Mengenai usia, Dr Handry mengatakan bahwa sejak baru saja lahir bayi sudah bisa dipijat. Tapi tentu ada perbedaan pada tekniknya, salah satunya pada bayi beru lahir kepala dan dada tidak boleh dipijat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat memijat bayi seperti diberitakan detikHealth sebelumnya antara lain sebagai berikut:
1. Tidak boleh melakukan pijat bayi saat bayi sedang makan atau setelah menyusui, usahakan minimal satu jam sebelum atau setelah melakukan hal tersebut.
2. Sebaiknya dilakukan sebelum bayi mandi, lalu dilanjutkan dengan mandi sehingga bayi akan merasa lebih segar.
3. Usahakan anak dalam keadaan senyaman mungkin dan tidak boleh dalam keadaan menangis.
4. Tingkat penekanan yang diberikan sama dengan saat orang dewasa menyentuh kelopak matanya, jadi seperti diusap saja.
5. Memijat bayi dari atas atau kepala ke bawah.
(up/vit)











































