Pertimbangan Saat Memilih Tempat Pijat: Privasi Hingga Sinyal 3G!

Ulasan Khas Sehat dengan Pijat

Pertimbangan Saat Memilih Tempat Pijat: Privasi Hingga Sinyal 3G!

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Rabu, 14 Nov 2012 13:43 WIB
Pertimbangan Saat Memilih Tempat Pijat: Privasi Hingga Sinyal 3G!
Iklan Pijat di Halte Dukuh Atas Jakarta (detikHealth)
Jakarta -

Karena yang dicari adalah kenyamanan, maka pemilihan tempat pijat tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan mulai dari jaminan atas privasi pengunjung, hingga ada tidaknya sinyal 3G di ruang terapi.

Berbagai pertimbangan dalam memilih tempat pijat terungkap dalam obrolan dengan Fira (karyawati 27 tahun), Torie (karyawati 26 tahun) dan Anton (Junior Manager, 31 tahun) yang dihubungi detikHealth, seperti ditulis Rabu (14/11/2012).

Pertimbangan-pertimbangan tersebut adalah sebagai berikut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Privasi

Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Fira:
"Tempatnya harus privat. Sebelahan sama orang lain nggak masalah, tapi dikondisikan privat, misalnya agak gelap jadi orang sebelahnya tidak kelihatan. Ada yang (biliknya) sendiri-sendiri tapi pembatasnya tirai dan terang benderang, rasanya malah aneh."

Torie:
Bukan prioritas.

Anton:
"Kalau bisa ada yang privat atau VIP. Hanya ada aku, tukang pijat dan alat bantu yang dibutuhkan."

2. Harga dan durasi pijat

Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Fira:
"Tempat pijat kesukaan aku, Rp 60 ribu sejam."

Torie:
"Antara Rp 120 ribu sampai Rp 170 ribu, untuk 1 atau 2 jam."

Anton:
"Tidak ada patokan, tapi kira-kira terjangkau untuk ukuran junior manager. Durasinya antara 2 sampai 3 jam."

3. Pelayanan sang terapis

Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Fira:
Bukan prioritas.

Torie:
"Pijatannya harus enak. Paling nggak suka sama tukang pijat yang kasar, nggak bisa pijat cuma main pencet-pencet."

Anton:
"Terapisnya banyak, biar bisa milih dan ada tambahan servis selain pijatannya sendiri (Anton tidak bersedia menyebutkan tambahan servis seperti apa yang dimaksud). Ada komunikasi juga yang bikin semangat dan kalau bisa sedikit berwawasan biar nggak boring."

4. Jenis kelamin sang terapis

Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Fira:
"Nggak harus cewek sih. Pernah cowok karena malas menunggu terapis cewek. Tapi lebih nyaman kalau cewek."

Torie:
"Harus ceweklah!"

Anton:
Bukan prioritas.

5. Musik dan suasana

Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Fira:
"Lagunya harus enak. Pernah ada yang musiknya Kangen Band, malah jadi nggak santai mood-nya. Yang oke untuk pijat itu musiknya Kitaro atau Sabrina. Tempatnya juga harus bersih. Wangi itu termasuk kriteria bersih."

Torie:
"Begitu masuk harus nyaman, ada wangi-wangi aromaterapi. Kalau bisa ada suara pancuran air."

Anton:
"Harus ada alunan musik instrumental."

6. Sinyal 3G

Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Fira:
Bukan prioritas.

Torie:
Bukan prioritas.

Anton:
"Harus ada sinyal 3G biar bisa update status hahaha.. Juga ada TV dan video."
Halaman 2 dari 7
Fira:
"Tempatnya harus privat. Sebelahan sama orang lain nggak masalah, tapi dikondisikan privat, misalnya agak gelap jadi orang sebelahnya tidak kelihatan. Ada yang (biliknya) sendiri-sendiri tapi pembatasnya tirai dan terang benderang, rasanya malah aneh."

Torie:
Bukan prioritas.

Anton:
"Kalau bisa ada yang privat atau VIP. Hanya ada aku, tukang pijat dan alat bantu yang dibutuhkan."

Fira:
"Tempat pijat kesukaan aku, Rp 60 ribu sejam."

Torie:
"Antara Rp 120 ribu sampai Rp 170 ribu, untuk 1 atau 2 jam."

Anton:
"Tidak ada patokan, tapi kira-kira terjangkau untuk ukuran junior manager. Durasinya antara 2 sampai 3 jam."

Fira:
Bukan prioritas.

Torie:
"Pijatannya harus enak. Paling nggak suka sama tukang pijat yang kasar, nggak bisa pijat cuma main pencet-pencet."

Anton:
"Terapisnya banyak, biar bisa milih dan ada tambahan servis selain pijatannya sendiri (Anton tidak bersedia menyebutkan tambahan servis seperti apa yang dimaksud). Ada komunikasi juga yang bikin semangat dan kalau bisa sedikit berwawasan biar nggak boring."

Fira:
"Nggak harus cewek sih. Pernah cowok karena malas menunggu terapis cewek. Tapi lebih nyaman kalau cewek."

Torie:
"Harus ceweklah!"

Anton:
Bukan prioritas.

Fira:
"Lagunya harus enak. Pernah ada yang musiknya Kangen Band, malah jadi nggak santai mood-nya. Yang oke untuk pijat itu musiknya Kitaro atau Sabrina. Tempatnya juga harus bersih. Wangi itu termasuk kriteria bersih."

Torie:
"Begitu masuk harus nyaman, ada wangi-wangi aromaterapi. Kalau bisa ada suara pancuran air."

Anton:
"Harus ada alunan musik instrumental."

Fira:
Bukan prioritas.

Torie:
Bukan prioritas.

Anton:
"Harus ada sinyal 3G biar bisa update status hahaha.. Juga ada TV dan video."

(up/vit)

Ulasan Khas Sehat dengan Pijat
15 Konten
Metode pijat menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi berbagai keluhan seperti pegal-pegal atau keseleo. Mau tahu informasi lebih lengkap tentang pijat? Simak ulasan khas ini.
Berita Terkait