Olahraga atau latihan fisik penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun, rutinitas kerja membuat orang tidak punya cukup waktu untuk berolahraga dan membuat malam hari adalah waktu luang satu-satunya.
Pada dasarnya, olahraga di pagi atau sore hari sama saja dengan malam hari. Hanya saja jika tak pintar-pintar menyiasatinya, olahraga di malam hari malah bisa mengganggu jam biologis tubuh dan menyebabakan masalah pada kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika Anda belum terbiasa berolahraga malam, Dr Michael memberikan beberapa tips agar olahraga di malam hari tak merugikan tubuh, yaitu:
1. Intensitas latihan tak berlebihan
Bila ingin mendapatkan manfaat kesehatan, olahraga harus dilakukan sesuai dengan kapasitas tubuh. Intensitas latihan tidak bisa disamakan pada setiap orang, karena masing-masing tubuh berbeda kebutuhannya.
"Kenali diri masing-masing. Intensitas latihan harus sesuai dengan diri, jangan memaksakan," jelas Dr Michael.
Menurut Dr Michael, bila olahraga dilakukan secara berlebihan dan tidak sesuai dengan kapasitas tubuh, akibatnya akan terjadi penimbunan asam laktat yang menyebabkan badan menjadi pegal-pegal dan sulit tidur.
2. Atur waktunya
"Latihan harus diatur, jam olahraga jangan terlalu dekat dengan jam tidur. Minimal 2 jam sebelum tidur," tutur Dr Michael.
Menurutnya, bila olahraga dilakukan terlalu dekat dengan jam tidur akan menyebabkan siklus tubuh terganggu. Hal ini karena tubuh masih melakukan pembakaran meski olahraga sudah berlalu.
Akibatnya, tubuh menjadi panas, tidak tenang, susah tidur, kegelisahan, keresahan, bahkan menyebabkan stres. Inilah yang akhirnya menyebabkan siklus normal tubuh terganggu.
"Tapi ini tidak terjadi pada semua orang. Kalau orangnya sensitif bisa terjadi, tapi kalau kebal, tidur ya tidur saja," ujar Dr Michael.
3. Minum yang cukup
"Faktor minum harus cukup, sehingga membuat proses pendinginan (tubuh) lebih cepat. Jadi suhu tubuh cepat kembali ke suhu normal. Juga dapat mengeliminasi asam laktat yang terbentuk lebih cepat. Hal ini yang membuat badan lebih nyaman," jelas Dr Michael.
(mer/vit)











































