Mungkin sebagian besar orang percaya jika dirinya sering naik turun tangga di kantor, memarkir kendaraan atau turun kendaraan umum lebih jauh dari kantor dan membawa keranjang saat berbelanja, bisa menjadi alternatif lain untuk berolahraga.
"Kalau naik tangga cukup pemaksaan dan cukup berat, kadang beberapa orang ada yang sudah langsung ngos-ngosan. Jadi tetap harus disiapkan waktu untuk berolahraga," ujar dr T Bahdar Johan, SpPD saat dihubungi detikHealth dan ditulis pada Rabu (26/12/2012).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk maintenance atau menjaga kebugaran, olahraga dilakukan seminggu 4 kali. Ini sudah terbukti bisa menurunkan kolesterol dan juga kadar gula darah," ujar dokter yang berpraktek di RS Premier Bintaro.
Namun kemampuan setiap orang dalam berolahraga berbeda-beda, karenanya sebelum latihan sebaiknya kenali diri sendiri dan memulainya secara bertahap yang semakin lama intensitasnya ditingkatkan.
Diketahui jika seseorang tubuhnya sudah terlatih maka detak jantung saat istirahat akan jadi lebih lambat dan untuk mencapai puncak juga lebih lama, ini karena daya pompa jantungnya 2 kali lipat.
Meski begitu, beberapa hal yang kadang dianggap sepele ini seringkali dijadikan cara untuk 'olahraga' pada orang-orang yang sibuk, yaitu:
1. Berbelanja sambil mendorong troli sendiri atau membawa keranjang
2. Membersihkan halaman rumah, misalnya membersihkan rumput, berkebun, menyapu
3. Menari atau ikut les tari
4. Mencuci mobil
5. Bersepeda ke kantor
6. Jalan kaki setelah turun dari kendaraan umum atau jalan kaki ketika makan siang
7. Bermain bersama anak misalnya jalan dan lari-lari di taman.
(ver/vit)











































