Tak Punya Puting Setelah Payudara Diangkat? Itu Cerita Lama

Ulasan Khas Puting Payudara

Tak Punya Puting Setelah Payudara Diangkat? Itu Cerita Lama

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Rabu, 09 Jan 2013 19:01 WIB
Tak Punya Puting Setelah Payudara Diangkat? Itu Cerita Lama
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta - Mastektomi seringkali harus jadi pilihan untuk mengatasi kanker payudara. Dahulu, orang yang menjalani operasi semacam ini punya ciri khas tidak memiliki puting susu. Namun teknologi berkembang, puting susu kini bisa diselamatkan.

"Sekarang orang mengembangkan teknik untuk mempertahankan daerah puting, terutama untuk golongan kanker payudara yang herediter (diturunkan)," kata Dr Drajat Ryanto Suardi, SpB(K)Onk dari Perhimpunan Onkologi Indonesia, saat dihubungi detikHealth dan ditulis pada Rabu (9/1/2013).

Menurut Dr Drajat, pada teknik baru ini mastektomi atau operasi pengangkatan payudara hanya dilakukan terhadap kelenjarnya saja. Seluruh jaringan payudara diangkat, tetapi kulit dan putingnya dipertahankan untuk dibentuk lagi melalui proses rekonstruksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prosesnya kurang lebih berupa pengisian ruang kosong di payudara dengan semacam jelly yang dimasukkan dalam kantong. Bentuk payudara bisa kembali seperti semula, sementara kulit dan putingnya juga tidak perlu dihilangkan sehingga secara estetis lebih memuaskan.

Sayangnya seperti dituturkan oleh Dr Drajat, keberadaan puting payudara hasil rekonstruksi tidak bisa terlalu diharapkan untuk berfungsi seperti sedia kala. Untuk menyusui biasanya sudah tidak bisa karena jarungan dan kelenjar-kelenjarnya sudah diganti dengan jelly.

Kalau sekadar untuk memenuhi kebutuhan estetis, beberapa pasien kanker payudara menyelamatkan puting susunya dengan bantuan tattoist atau seniman tato. Salah satunya Vincent Myers, seorang tattoist yang sudah 10 tahun membantu para pasien kanker payudara.

Dengan jarum dan tinta tato, Myers yang tinggal di Baltimore Amerika Serikat membuat lukisan puting 3 dimensi dengan tingkat kemiripan sangat tinggi. Sedikitnya sudah 3.000 pasien kanker payudara yang ditanganinya, termasuk rujukan dari John Hopkins Medical Center.

"Ketika tato selesai dan mereka melihat hasil akhirnya, kebanyakan wanita merasa sangat emosional karena mereka menyadari masalahnya sudah selesai dan utuh kembali," kata Myers seperti pernah diberitakan detikHealth sebelumnya.

(up/vit)
Ulasan Khas Puting Payudara
20 Konten
Meskipun bentuknya kecil, ternyata puting payudara memiliki kemampuan yang besar. Apa saja itu? Yuk simak ulasan khas ini.

Berita Terkait