"Idealnya 6 bulan (sebelum hari pernikahan), maksudnya agar kalau ada kelainan seperti hepatitis, infeksi, TBC, bisa memberi waktu ke pasangan untuk disembuhkan dulu," ujar dr Frizar Irmansyah, SpOG, dokter kandungan dari RS Pusat Pertamina, saat dihubungi detikHealth, Rabu (16/1/2013).
Seperti disebut dr Frizar, idealnya pemeriksaan dilakukan 6 bulan sebelum menikah. Namun tentunya ukuran ideal ini sangatlah fleksibel. Tes ini bisa dilakukan calon pengantin kapan pun sebelum mereka menggelar penikahan. Yang tak kalah penting, lakukanlah tes ini saat Anda dan pasangan merasa sudah siap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, bila hasil pemeriksaan menunjukkan adanya masalah kesehatan, maka bisa dilakukan tindakan. Jika penyakit itu bisa disembuhkan, maka pengobatan bisa segera dilakukan atau dilanjutkan setelah menikah. Selain itu dengan adanya faktor risiko pada penyakit atau masalah tertentu, maka upaya pencegahan bisa dilakukan.
Bagi calon pengantin perempuan, lakukanlah pemeriksaan ini saat tidak sedang menstruasi. Anda bisa menunggu 3-5 hari sesudah menstruasi untuk menghindari adanya kontaminasi darah di urine.
Jadi, Anda para calon pengantin kapan akan melakukan pemeriksaan kesehatan pranikah?
(vit/up)











































