Dr Cindiawaty Pudjiadi MARS, MS, SpGk, dokter spesialis gizi klinik dari RS Medistra mewanti-wanti agar kalori dan kandungan gizi makanan camilan harus diperhatikan sebelum dikonsumsi.
"Jumlahnya juga harus sesuai atau sedikit di bawah kebutuhan total asupan dalam sehari," kata dr Cindi saat dihubungi detikHealth dan ditulis pada Rabu (30/1/2013).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu dr Phaidon menyarankan camilan makanan tradisional yang bebas bahan pengawet. "Makanan yang bisa dikonsumsi seperti ubi, ketan hitam, jagung, kolak, singkong, kacang hijau, sop kacang merah, getuk, timus. Ya, makanan kampung yang selama ini hilang," tuturnya.
Dikutip dari Cara Benar Diet yang disusun oleh Anita Kamal, bagi orang yang berdiet hendaknya memilih snack yang mengenyangkan. Misalnya saja kacang-kacangan. apalagi kacang mengandung protein, lemak sehat, serat, vitamin E, dan megnesium.
Disebutkan, ngemil kacang dianggap efektif mengontrol rasa lapar sebab tubuh secara spontan akan menyesuaikan pemasukan kalori, sehingga tidak membutuhkan kalori ekstra. Meski camilan ini tak membuat pelaku diet tidak merasa 'berdosa', tapi jangan makan kebanyakan juga, jangan lebih dari 60-70 kalori per hari.
(vit/up)











































