"Pada pasien yang memiliki batu asam urat, kalau konsumsi proteinnya tinggi bisa meningkatkan asam uratnya dan bisa menimbulkan batu ginjal lagi," terang dr Parlindungan Siregar, SpPD-KGH dari bagian Ginjal dan Hipertensi, Departemen Penyakit Dalam FKUI-RSCM kepada detikHealth seperti ditulis Rabu (13/3/2013).
Telur memang tidak secara langsung mempengaruhi ginjal. Namun kandungan protein di dalamnya bisa berisiko memicu batu ginjal. Batu ginjal terbentuk jika urine yang diproduksi mengandung lebih banyak zat pembentuk kristal seperti kalsium, asam urat dan senyawa oksalat dibanding cairan yang tersedia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi sebenarnya tak hanya telur saja, namun makanan berprotein tinggi perlu dihindari bagi pasien batu ginjal ataupun asam urat. Beberapa makanan berprotein tinggi misalnya daging kambing, bebek, sapi, ayam, serta ikan. Berapakah batasan idealnya per hari?
"Batas maksimal saya kurang ingat berapa, cuman saya ingatkan jangan terlalu banyak. Daging, ikan, ayam itu harus dikurangi," terang dr Parlindungan.
Meskipun demikian, bukan berarti produk protein bisa dikatakan berbahaya bagi ginjal. Protein amat diperlukan bagi tubuh untuk membentuk jaringan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak. Namun pada penderita batu ginjal dan asam urat, sebaiknya perlu dibatasi sesuai rekomendasi dokter.
(pah/vta)











































