"Betul. Namun bedanya, gangguan ini terjadi karena rusaknya sistemik dalam tubuh. Akibatnya kedua kaki kanan dan kiri pasti mengalami pembengkakan dan bonyok jika ditekan. Sedangkan kaki gajah adalah penyakit yang biasanya hanya menyerang satu kaki saja. Bisa jadi dua-duanya, tapi masih jarang dan tidak akan bonyok jika ditekan," Dr. Tunggul D Situmorang, SpPD,KGH, ahli ginjal dan Direktur RS PGI Cikini kepada detikHealth seperti ditulis Rabu (13/3/2013).
Gangguan sistemik yang dimaksud dr Tunggul disebut dengan sindrom nefrotik. Sindrom ini merupakan kelainan yang disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah kecil pada ginjal yang berdungsi menyaring limbah dan kelebihan air dari darah. Ketika sehat, pembuluh darah kecil ini menjaga protein dari darah agar tidak merembes ke dalam air seni dan keluar dari tubuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyebabnya macam-macam dari berbagai gejala. Bisa jadi dari radang ginjal, lupus, proteinnya bocor, atau kerusakan mekanisme yang lain," jelas dr Tunggul.
Untuk mengobati sindrom nefrotik, harus diatasi terlebih dahulu penyakit yang mendasari. Dokter juga bisa meresepkan obat untuk mengurangi jumlah protein dalam urin dan mencegah bertambahnya keparahan penyakit ginjal. Jika tidak diobati, penyakit ini dapat meningkatkan risiko infeksi dan pembekuan darah.
(pah/vta)











































