Ini Caranya Agar Anak-anak Juga Doyan Minum Jamu

Ulasan Khas Jamu

Ini Caranya Agar Anak-anak Juga Doyan Minum Jamu

Putro Agus Harnowo - detikHealth
Rabu, 17 Apr 2013 14:29 WIB
Ini Caranya Agar Anak-anak Juga Doyan Minum Jamu
Anak-anak makan puding daun kelor (Foto: dok. BKTM Makassar)
Makassar - Kalau membicarakan jamu, maka salah satu hal yang terbersit adalah rasanya yang pahit. Ini sebabnya mengapa anak-anak enggan meminum jamu ataupun herbal lainnya. Tapi lain lagi urusannya jika jamu dikemas dalam bentuk lain, misalnya puding dan es krim.

Beberapa produk jamu yang bisa dimodifikasi penyajiannya agar disukai anak-anak adalah temulawak dan daun kelor. Temulawak sendiri dikenal sebagai herbal untuk menambah nafsu makan. Sedangkan daun kelor dikenal dapat mengobati anemia atau kekurangan zat besi.

"Kalau temulawak kan anak-anak biasanya nggak bisa makan. Jadi kita kemas dalam bentuk es krim. Harapan kita anak-anak akan mau mengkonsumsi itu karena efeknya bisa menambah nafsu makan," kata Dr Anna Khuzaimah, kepala Balai Kesehatan Tradisional Masyarakat (BKTM) Makassar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pameran yang digelar bersamaan dengan acara Rapat Kerja Kesehatan Nasional Regional Timur 2013 Kementerian Kesehatan RI di Hotel Grand Clarion, Makassar, Rabu (17/4/2013), dr Anna menjelaskan bahwa beberapa penelitian sudah membuktikan temulawak bisa menambah nafsu makan.

Selain temulawak, BKTM Makassar juga membuat inovasi dengan menyajikan daun kelor dalam bentuk puding. Caranya adalah dengan mengeringkan daun kelor, lalu dibikin bubuk. Bubuk ini dicampur dengan jelly untuk dibuat puding. Metode serupa juga bisa digunakan untuk membuat eskrim temulwak.

"Beberapa penelitian menemukan kelor memang mempunyai kadar gizi yang bermanfaat. Ternyata dari segi komposisinya bukan hanya terkandung zat besi yang tinggi, tetapi ada mikoinutrien lain yang bermanfaat. Kadar proteinya juga cukup bagus jadi anak bisa terbantu pertumbuhannya," jelas dr Anna.

Pemberian temulawak dan dun kelor ini bukan ditujukan sebagai obat, namun sebagai pelengkap kebutuhan nutrisi dan menjaga kebugaran. dr Anna menjelaskan, pengalaman nenek moyang juga sudah membuktikan bahwa temulawak dan daun kelor bisa dikonsumsi untuk menjaga kebugaran.

"Literatur sudah banyak yang membuktikan dan kami melihat penerimaan masyarakat bagaimana. Memang secara empris nenek moyang kita menggunakan kelor untuk mengobati anemia," jelas dr Anna.

Inovasi ini nampaknya cukup diminati masyarakat. Nyatanya, beberapa cup puding, es krim temulawak dan jelly temulawak yang disediakan saat pameran langsung ludes dicicipi pengunjung.

(pah/vit)
Ulasan Khas Jamu
18 Konten
Jamu merupakan salah satu minuman trandisional yang banyak manfaatnya untuk tubuh. Tidak hanya itu, jamu juga dipercaya untuk mengobati penyakit ringan seperti batuk atau masuk angin.

Berita Terkait