Salah satu jamu paling populer dan sangat digandrungi kaum perempuan adalah kunyit asam. Tapi ada juga yang mengatakan ramuan ini justru tidak baik untuk perempuan karena membuat peranakan atau rahim jadi kering. Benarkah demikian?
"Salah itu, nggak benar. Kunyit asam itu paling efeknya bikin darah jadi lebih encer, makanya bagus untuk gangguan haid," tegas dr Frizar Irmansyah, SpOG, dokter kandungan dari RS Pusat Pertamina saat dihubungi detikHealth, Rabu (17/4/2013).
Bahkan menurut Dr Frizar, istilah peranakan atau rahim kering itu sendiri tidak dikenal di dunia kedokteran. Karena tidak dikenal, penafsiran atas apa yang dimaksud dengan peranakan kering juga berbeda-beda sehingga sulit dipastikan apa maksudnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun ada pula yang menyebut peranakan kering untuk kondisi lain, seperti efek samping kontrasepsi hormonal sepertipPil KB. Pada perempuan yang mengonsumsi pil KB, darah haid yang keluar terkadang memang lebih sedikit sehingga dianggap lebih kering.
"Padahal itu kan malah bagus, tidak banyak darah yang terbuang. Rahimnya sendiri tidak ada masalah meski dikatakan kering," lanjut Dr Frizar.
Oleh karenanya, Dr Frizar mengatakan bahwa anggapan jamu kunyit asam bisa membuat peranakan kering tidak perlu dikhawatirkan. Selain karena tidak ada kejelasan soal definisi peranakan kering yang dimaksud dalam informasi tersebut, kunyit asam juga tidak terbukti mempengaruhi fungsi sistem reproduksi.
(up/vit)











































