"Tidak ada syarat atau batasan umur tertentu, yang penting sesuai anjuran dokter," ujar dr Phaidon L. Toruan, praktisi hidup sehat, saat dihubungi oleh detikHealth, dan ditulis pada Rabu (24/4/2013).
Dijelaskan dr Phaidon, sebenarnya memilih makanan yang masuk ke dalam tubuh sudah merupakan salah satu detoks alami. "Misalnya dengan lebih memilih beras merah dibanding beras putih. Beras merah memiliki serat yang lebih tinggi sehingga akan melancarkan proses pencernaan, itu sudah proses detoks," terangnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga jika memang akan diberikan detoks khusus akan bisa dilakukan dengan proses yang benar dan tidak sembarangan," tambahnya.
Meski bisa dilakukan siapa saja, namun jika pasien diabetes melakukan detoks dengan hanya mengonsumsi buah-buahan maka tidak dianjurkan. Sebab buah pun mengandung disankarida fruktosa yang di dalam tubuh akan diubah menjadi gula. Karena itu harus diimbangi dengan asupan lainnya seperti sayuran. Pun dengan pasien ginjal, detoks dengan air putih bisa membahayakan, karena asupannya bisa berlebihan. Karena itu, jangan segan untuk berkonsultasi ke dokter yang berkompeten sebelum Anda melakukan detoks.
(vit/vit)











































