Ketika Asma Menyabotase Kehidupan Seksual

Jakarta - Ketika kambuh, penderita asma akan cukup direpotkan dengan gejala seperti sesak napas, batuk dan mengi yang disebabkan oleh penyempitan saluran napas. Lalu bagaimana bila gejala-gejala tersebut terjadi saat penderitanya tengah asyik bercinta?

Asma merupakan penyakit yang gampang kambuh. Bila kontak dengan pemicu atau alergen, gejala asma seperti sesak napas, batuk dan mengi akan langsung terjadi. Kegiatan seperti olahraga, berlari dan hubungan seksual yang dapat membuat pola napas berubah, terkadang juga bisa menjadi pemicu.

"(Asma) tentu saja bisa (menyabotase kehidupan seks). Saat melakukan hubungan intim, pola pernapasan akan sesekali tidak teratur," jelas DR Dr Aru Sudoyo, SppD, K-HOM, FINASIM, FACP, praktisi kesehatan, saat dihubungi detikHealth, Rabu (1/5/2013).

Bagi sebagian penderita asma, pola napas yang tidak teratur juga bisa memicu kambuhnya asma. Sehingga sebisa mungkin ia harus bisa mengatur napasnya

"Kadang menjadi tidak percaya diri. Jika sudah seperti ini, biasanya akan menjadi kurang produktif," lanjut Dr Aru.

Dr Feni Fitrania, Sp.P, spesialis paru dari RSUP Persahabatan juga menyampaikan hal serupa. Menurutnya, jika asma yang sudah dialami sudah termasuk berat dan sering kambuh, maka sudah pasti akan mengganggu aktivitas seksualnya.

Jika sudah mengalami asma hingga tingkat ini, Dr Feni menyarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Dokter biasanya akan memberikan obat yang bisa mengatasi beratnya asma pada penderita tersebut.


(mer/up)