Si Kecil Siap Disunat? Perhatikan Hal-hal Ini Dulu

Ulasan Khas Sunat

Si Kecil Siap Disunat? Perhatikan Hal-hal Ini Dulu

Erninta Afryani Sinulingga, Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Rabu, 26 Jun 2013 14:05 WIB
Si Kecil Siap Disunat? Perhatikan Hal-hal Ini Dulu
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta - Memang benar jika Anda mengatakan kepada anak bahwa sunat atau khitan itu penting agar organ intimnya selalu terjaga kesehatan dan kebersihannya. Tapi yang tak kalah penting, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh orang tua sebelum dan sesudah menyunatkan anaknya. Apa sajakah itu?

"Yang perlu dipersiapkan ya terutama mental, itu saja sih. Kalau pantangan sesudah atau sebelum sunat itu tidak ada," ungkap DR. dr. Nur Rasyid, SpU(K)., Ketua Departemen Urologi RS Cipto Mangunkusumo Jakarta ketika berbincang dengan detikHealth, seperti ditulis Rabu (26/6/2013).

"Begitu pula dengan pantangan aktivitas itu tidak ada. Hanya saja kalau sudah disunat ya jangan lari-lari dulu sekitar satu hingga 2 hari, selanjutnya sudah bisa beraktivitas seperti biasa," tambahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini juga diamini spesialis bedah saraf, Dr Mahdian Nur Nasution, SpBS. "Kalau dulu iya, tidak boleh lari-lari harus istirahat betul supaya pembuluh darahnya tidak membesar jadi untuk menghindari bleeding. Karena zaman dulu kan masih dengan metode lama jadi benar-benar harus diperhatikan, masih kuno jadi kalau main-main atau beraktivitas bisa saja bleeding," terang Presiden Direktur Rumah Sunatan Jakarta ini.

Tapi menurut dr. Mahdian, di jaman modern seperti sekarang ini pasien sunat tak perlu khawatir terkena teknik clamp yang belakangan sering digunakan untuk khitan dapat segera menutup pembuluh darah dengan sempurna sesaat setelah prosedur khitan selesai dilakukan.

"Dan juga kalau dulu setelah sunat tidak boleh kemana-mana, harus istirahat tidak boleh lewat di bawah jemuran katanya dan duduk saja, kalau sekarang sudah boleh mandi, bermain, bahkan berenang kalau pakai clamp," tukas dr. Mahdian.

Selain itu, sunat modern dapat dilakukan kapanpun sesuai keinginan si anak dan orangtua serta kesediaan dokter yang menanganinya. "Kalau dulu harus pagi-pagi karena masih dingin jadi pembuluh darah masih menciut. Tapi kalau sekarang mau pagi, siang, malam oke saja," tutupnya.

Dengan kata lain, perkembangan teknologi kesehatan tampaknya semakin mempermudah jalannya prosedur khitan, termasuk mengurangi cedera, pendarahan, dan rasa nyeri yang dulunya kerapkali terjadi pada pasien dan menjadi momok bagi banyak anak.

(vit/vit)
Ulasan Khas Sunat
16 Konten
Sunat merupakan salah satu tindakan medis yang bertujuan menjaga kesehatan kelamin laki-laki. Namun, belum banyak yang mengetahui fakta terkait sunat. Yuk disimak di sini!

Berita Terkait