Para ahli memang mengatakan bahwa sandal jepit bukanlah alas kaki yang baik. Namun tidak bisa dipungkiri, sandal jepit begitu populer karena praktis, merakyat dan cocok dipakai dalam suasana santai. Kapan sandal jepit boleh dipakai?
"Sehari-hari bolehlah untuk dipakai di rumah tapi tidak disarankan kalau dipakai untuk jalan jauh atau berlari," kata dr Haidir Suleiman, MM, SpRM, pakar kesehatan dari departemen rehabilitasi RS Puri Indah, seperti ditulis Rabu (14/8/2013).
Menurut dr Haidir, sandal jepit kurang memberikan support dan protection pada kaki sehingga tidak terlalu dianjurkan. Tidak ada batasan mengenai berapa lama seseorang diperbolehkan memakai sandal jepit, yang jelas sebisa mungkin sebaiknya dihindari.
Hal senada juga disampaikan oleh dr Meidy H Triangto, SpKFR dari Kid's Foot Rehabilitation Center RS Mitra Keluarga kelapa Gading. Menurut dr Meidy, sandal jepit tidak melindungu kaki bagian atas dan tumit sehingga tidak dianjurkan, khususnya bagi anak dalam masa pertumbuhan.
Pada anak-anak, sandal jepit sering menyebabkan luka di sela-sela ibu jari dan telunjuk kaki. Belum lai karena bagian belakangnya tidak memegangi tumit, sandal jepit sering menyebabkan anak-anak 'keserimpet' saat berjalan. Sepatu sport lebih dianjurkan untuk anak-anak.
"Kalau mau dipakai ya sekali-sekali di rumah atau di pantai," kata dr Meidy yang lebih menyarankan sandal jepit berbahan karet agar tidak terlalu melukai kaki.
Itu pun, menurutnya kalau memang terpaksa sekali harus memakai sandal jepit. Selagi ada pilihan lain yang lebih memberikan support dan protection pada kaki, sebaiknya tidak menggunakan sandal tersebut sebagai alas kaki.
(up/vit)