Faktor penyebab munculnya jerawat secara inti dibedakan menjadi dua, yaitu faktor internal dan eksternal. Untuk internal, biasanya disebabkan oleh kondisi dari dalam tubuh orang tersebut. Misalnya usia, keturunan, stres berlebihan dan perubahan hormonal.
"Untuk usia biasanya lebih rentan dialami oleh usia remaja hingga dewasa muda. Keturunan, jika orang tuanya memiliki tekstur kulit yang berjerawat atau rentan jerawat, maka si anak kemungkinan juga akan berjerawat," jelas dr Dani Djuanda, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, saat dihubungi detikHealth, Rabu (11/9/2013).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak terpapar debu dan kotoran juga bisa menjadi penyebab munculnya jerawat, terlebih bila orang tersebut malas membersihkan wajah setelah beraktivitas di luar ruangan. Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang berlemak, seperti cokelat, kuning telur, kacang-kacangan, es krim, dan mentega, juga bisa mengundang hadirnya jerawat di kulit.
Pemakaian kosmetik juga nyatanya bisa berpengaruh terhadap risiko jerawat seseorang, misalnya, jika memang kosmetik tersebut tak cocok dengan kondisi kulitnya. Menurut dr Dani, yang paling sering membuat kulit berjerawat adalah penggunaan foundation dan sabun wajah dengan bahan oil-base.
"Selain itu, saya juga sarankan untuk menggunakan bedak jenis tabur saja untuk kulit wajah daripada bedak compact karena bedak compact kandungan minyaknya lebih tinggi," tutur dr Dani.
(mer/vit)











































