Minum Obat Cacing Teratur Pasti Bebas Cacingan? Belum Tentu

Cacing di Tubuh Manusia

Minum Obat Cacing Teratur Pasti Bebas Cacingan? Belum Tentu

Radian Nyi Sukmasari, Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Rabu, 25 Sep 2013 15:31 WIB
Minum Obat Cacing Teratur Pasti Bebas Cacingan? Belum Tentu
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta - Tak ada upaya yang lebih baik daripada mengobati penyakit, selain mencegah kedatangannya. Hal yang sama juga berlaku ketika mengantisipasi cacingan. Caranya pun tak susah, hanya dengan minum obat cacing setiap enam bulan sekali. Tapi apakah cara ini benar-benar efektif?

"Minum dua kali setahun atau tiap enam bulan itu sudah cukup efektif ya, tapi ya harus diimbangi dengan gaya hidup sehat. Lingkungan yang bersih, tidak kotor, kumuh, sanitasi baik. Kalau minum obat cacing rutin tapi lingkungan masih kotor itu bisa mengakibatkan reinfeksi ya sama aja," terang Prof. dr. Supargiyono, DTM&H., SU., Sp.Par(K) saat dihubungi detikHealth, seperti ditulis Rabu (25/9/2013).

Namun sebenarnya tak setiap orang harus mengikuti anjuran tersebut, terutama bila gaya hidup dan lingkungannya sudah lekat dengan kesehatan dan kebersihan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu siapa yang dianjurkan? dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, Konsultan Penyakit Lambung dan Pencernaan dari Divisi Gastrologi RSCM mengatakan, "Rekomendasi (minum obat cacing) 6 bulan sekali itu untuk proteksi terutama untuk orang-orang yang berisiko."

Yang dimaksud dr Ari dengan 'orang-orang yang berisiko' antara lain:

1. Orang yang hidup di lingkungan kumuh, seperti pinggir kali atau yang masih banyak tanah.
2. Orang yang bekerja tanpa menggunakan alas kaki, seperti petani.
3. Anak-anak yang sering bermain tanah.
4. Orang-orang yang suka makan lalapan tak bersih.

"Pasien saya dari kalangan menengah ke atas, pernah ditemukan cacing di usus besarnya. Ini karena makan lalap-lalapan yang tidak bersih, mengandung telur cacing dan masuk perut," papar dr Ari.

Apalagi jenis cacing tertentu seperti cacing gelang dan cacing tambang juga kerap menjadi mainan anak-anak, atau sering dijadikan umpan untuk memancing. Kondisi ini bisa membuat orang rentan mengalami cacingan, bila tak membersihkan tangannya dengan air dan sabun usai memegang cacing.

"Tapi kalau hidupnya bersih, dosisnya (minum obat cacing) cukup 1 tahun sekali. Orang yang hidup di kota memang kejadian cacingan lebih rendah, karena sudah banyak aspal," tutup dr Ari.

(vit/mer)
Cacing di Tubuh Manusia
13 Konten
Sebagian orang akan merasa geli saat melihat cacing yang berada di tanah atau lantai kamar mandi. Namun, bagaimana bila ternyata ada cacing di dalam tubuh? Simak ulasan khas ini.

Berita Terkait