Hanya diperlukan satu dari jutaan sperma yang masuk ke vagina untuk membuahi sel telur. Meski cuma satu, tapi sperma harus berjuang keras untuk melakukan pembuahan. Sperma harus melakukan perjalanan panjang, di mana dalam perjalanannya, sperma bisa saja mati. Kendati sudah bertemu sel telur pun, sperma tidak bisa dengan mudah melakukan penetrasi.
"Ada juga sperma yang enggak bisa bertemu sel telur pertama karena memang rusak kedua karena di mulut rahim itu ada lendir alamiah yang mengandung antibodi," kata dr Johannes Soedjono, M.Kes., SpAnd, spesialis andrologi Unit Kesehatan Reproduksi/Andrologi RS AL Dr Ramelan, Surabaya, dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Rabu (9/10/2013).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalu waktu si wanita berdiri, akan keluar cairan. Itu bukan sperma yang bagus yang keluar, tapi yang gagal atau yang rusak tadi," sambung dr Nugroho.
Saat dihubungi terpisah, seksolog dr Andri Wanananda, MS mengatakan waktu yang diperlukan sperma untuk bisa menembus sel telur itu relatif. Beberapa literatur menyebut pada kondisi yang ideal, sperma dapat hidup antara 3 – 6 hari di dalam tubuh perempuan.
"Sperma bisa gagal karena ada gangguan hormon atau kondisi spermanya yang tidak baik, maka dia akan mati, punah, bisa terserap dalam tubuh atau dikeluarkan melalu vagina si wanita," ucap dr Andri.
(vit/mer)











































