Pahitnya Komplikasi Diabetes, si Penyakit Kencing Manis

Pahitnya Komplikasi Kencing Manis

Pahitnya Komplikasi Diabetes, si Penyakit Kencing Manis

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Rabu, 13 Nov 2013 08:32 WIB
Pahitnya Komplikasi Diabetes, si Penyakit Kencing Manis
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta - Namanya memang kencing manis, tapi penyakit diabetes mellitus tidaklah semanis namanya. Bila tidak pintar-pintar mengontrol gula darah, pasien diabetes harus rela menghadapi berbagai pahitnya penyakit komplikasi.

Diabetes merupakan penyakit yang kaya komplikasi. Kadar gula darah yang terus-menerus tinggi akan meracuni tubuh dan bisa menimbulkan kerusakan atau komplikasi. Jika komplikasi terjadi akan menimbulkan penebalan dinding pembuluh darah dan mengakibatkan penyempitan pembuluh darah.

"Komplikasi sebenarnya terjadi karena sifat gula yang bisa membentuk radikal bebas, di mana itu merusak dinding endotel pembuluh darah. Sehingga, struktur jaringannya berubah sehingga timbullah rantai kerusakan permanen di sistem tubuh," jelas dr Agastja Wisjnu Wardhana, SpPD, FINASIM (RS Polri Kramat Jati dan RS Selapa Polri Lebak Bulus), saat berbincang dengan detikHealth, ditulis pada Rabu (13/11/2013).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gula darah yang tinggi pada pasien diabetes bisa menyebabkan penumpukan atau kerusakan di dinding pembuluh darah, atau yang disebut dengan heterosklerosis. Perlu diketahui, seluruh tubuh dialiri oleh pembuluh darah, maka gula darah yang tinggi terus-menerus bisa menyebabkan pembuluh darah rusak dan mengakibatkan komplikasi mikrovaskuler atau maskrovaskuler. Seluruh organ tubuh bisa kena.

Berdasarkan proses dan jangka waktu terjadinya, komplikasi diabetes mellitus dibedakan menjadi 2 jenis yakni jangka panjang dan jangka pendek. Komplikasi jangka panjang bersifat kronis, sedangkan komplikasi jangka pendek sifatnya akut dan sama-sama bisa mematikan.

Bagian tubuh yang paling sering diserang oleh komplikasi diabetes dalam jangka panjang adalah pembuluh darah. Itu pun masih dibagi lagi menjadi 2 macam berdasarkan jenis pembuluh darahnya, yakni pembuluh darah besar dan pembuluh darah kecil.

Komplikasi jangka panjang pada pembuluh darah besar bisa memicu berbagai penyakit mematikan seperti sakit jantung, stroke dan penyakit pembuluh darah tepi. Penyakit-penyakit tersebut sudah cukup dikenal sebagai pembunuh nomor satu di dunia selain kanker.

"Kalau pembuluh darah rusak, pembuluh darah besar di otak itu bisa mengakibatkan stroke, kalau di kaki bisa diamputasi, kalau jantung ya menyebabkan penyakit jantung. Kalau pembuluh darah kecil di mata bisa mengakibatkan kebutaan dan di ginjal ya menyebabkan ginjal tidak bisa berfungsi dengan baik sehingga pasien harus melakukan cuci darah," tutur Prof Sidartawan Soegondo, MD, PhD, FACE, Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia).

(mer/vit)
Pahitnya komplikasi kencing manis
13 Konten
Memiliki penyakit kencing manis atau diabetes menjadi momok sendiri bagi mereka yang mengalami. Terlebih, diabetes menyebabkan banyak komplikasi apabila tidak dicegah.

Berita Terkait