"Kita nggak ada pengetesan anak, tetapi yang dilihat orang tuanya. Jadi ada mekanisme untuk melihat apakah mereka berpotensi jadi mitra kerja sama atau tidak. Prosesnya selama sebulan. Jadi orang tua membuat catatan harian yang diharapkan dari catatan itu bisa menemukan hubungan dengan anaknya, sehingga lebih memperhatikan perkembangan anak, juga kebutuhan anak," terang Kepala Sekolah Tetum Bunaya, Endah Widyawati, dalam percakapan dengan detikcom, Rabu (12/2/2014).
Menurut Endah, anak yang tidak memiliki kebutuhan khusus jika distimulasi akan berkembang. Sedangkan orang tua, belum tentu paham dengan metode pendidikan yang diterapkan oleh sekolah. Visi dan misi keluarga menjadi salah satu faktor penting yang dilihat oleh sekolah. Endah meyakini orang tua yang datang ke sekolah memiliki frame yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mukti, wali murid yang anaknya bersekolah di salah satu sekolah alam di Jakarta mengaku diminta mengisi formulir berisi pertanyaan untuk orang tua dan diwawancara oleh pihak sekolah anaknya. Menurut dia, tidak semua orang tua lolos dalam tes tersebut.
"Mungkin ada yang dirasa kurang cocok dengan visi sekolah," ucapnya.
Psikolog anak, Vera Itabiliana, Psi, mengatakan 'tes' untuk orang tua yang dilakukan sekolah wajar-wajar saja dilakukan. Sebab beberapa sekolah memandang perlu adanya visi dan misi yang cocok dalam mendidik anak. Untuk ketertinggalan kemampuan baca, tulis, hitung, mungkin anak bisa mengejar. Namun jika orang tua tidak sepaham dengan sekolah dalam memberikan pendidikan anak, maka ke depannya bisa menimbulkan masalah.
"Itu gunanya adanya proses khusus di awal untuk melihat kecocokan," ucap Vera.
Vera menjelaskan jika tidak ada wawancara dengan orang tua, ada perbedaan pandangan dalam melihat sesuatu. Misalnya jika orang tua melihat upacara bendera merupakan salah satu instrumen untuk membangkitkan nasionalisme, maka orang tua akan kecewa jika sekolah hanya menggelar upacara di tanggal 17 saja. "Nah, yang seperti ini dari awal perlu pemahaman," imbuhnya.
(vit/up)











































