Kapan Wasir Harus Dioperasi?

Wasir dan Masalah Anus

Kapan Wasir Harus Dioperasi?

Zanel Farha Wilda - detikHealth
Rabu, 19 Feb 2014 12:49 WIB
Kapan Wasir Harus Dioperasi?
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta - Wasir, atau yang lebih dikenal dengan ambeien, merupakan suatu kondisi di mana patologis membengkak. Akibat adanya peradangan haemorrhoid, struktur vaskular dalam saluran anus tidak membantu kontrol pada saat manusia melakukan buang air besar (BAB).

Kesulitan BAB akibat wasir ternyata sebaiknya jangan dianggap remeh. Jika Anda merasakan sakit saat BAB, sebaiknya segeralah temui dokter. Tahukah Anda bahwa ternyata wasir juga membutuhkan penanganan operasi? Dalam kondisi seperti apa yang membuat pasien wasir harus dioperasi?

"Wasir itu memiliki grade, yaitu grade 1 hingga grade 4. Tidak semua penderita wasir itu harus dioperasi. Hanya penderita yang telah sampai ke grade 4 lah yang harus sampai pada penanganan operasi," tutur dr Ayu Yuni Andini, saat dihubungi detikHealth, Senin (17/2/2014).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dr. Ayu, tipe-tipe yang terdapat dalam penanganan yang wasir membuat tidak semua penderita wasir harus dioperasi. Tipe-tipe tersebut adalah tipe interna dan eksterna.

Jika penderita sudah sampai ke grade 4, sebaiknya memang harus dioperasi. Lalu, apa risikonya jika penderita wasir yang sudah sampai grade 4, tidak dioperasi? "Risikonya adalah pendarahan. Itu yang biasanya paling sering akan dialami penderita wasir," ujar dr Ayu yang merupakan dokter umum di Klinik Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Namun menurut dr Ayu, operasi yang dilakukan dalam menangani wasir ini bukanlah operasi besar, melainkan hanya sebatas operasi kecil saja. Maka, jika penderita yang sudah merasakan wasir namun takut untuk memeriksakan ke dokter dikarenakan takut apabila harus dioperasi, sebaiknya tidak perlu khawatir.

"Tidak perlu takut untuk memeriksanya. Lagipula kan belum tentu harus dioperasi. Kalau pun memang sudah parah dan harus dioperasi, operasinya hanya kecil saja kok," tutur dr Ayu.

Peran keluarga sangat diperlukan untuk mendukung penderita wasir yang apabila memang sudah harus dioperasi, demikian menurut dr. Ayu. Karena dengan dukungan dan sugesti positif dari keluarga, hal itu akan mendorong mental penderita menjadi lebih tenang untuk dioperasi nantinya. Bantuan dari dokter pun diperlukan untuk lebih meyakinkan penderita yang ingin dioperasi.

"Dokter bisa membantu dengan memutarkan video yang berisi rekaman saat dilakukannya operasi wasir, sebagai bukti kalau operasi wasir itu memang hanya operasi kecil," pesan dr Ayu.

dr. Ayu mengungkapkan operasi tidak semata-mata membuat penderita bebas dari risiko terkena wasir lagi di kemudian hari. Dengan kata lain, wasir masih dapat kambuh walaupun telah dioperasi.

"Wasir tentu saja dapat kambuh lagi. Ini biasanya disebabkan karena pola makan sembarangan yang akhirnya dapat memicu risiko kambuhnya wasir," sambung dr. Ayu.

(vit/up)
Wasir dan Masalah Anus
17 Konten
Jangan disepelekan, karena masalah pada anus bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Salah satunya adalah wasir. Perih dan sakit bikin wasir cukup mengganggu aktivitas sehari-hari.

Berita Terkait