Ketika mengalami wasir atau yang sering disebut ambeien, biasanya tak jarang orang yang menyamakan obat antara satu pasien dengan pasien lain. Padahal, pemberian obat wasir juga harus disesuaikan lho.
Dikatakan dr Ayu Yuni Andini, bentuk obat untuk wasir memang bermacam-macam jenisnya. Ada yang berbentuk obat oral seperti tablet, ada yang berupa salep, bahkan berbentuk obat yang dimasukan ke dalam anus.
"Pada dasarnya pemberian obatnya itu tergantung jenis apa wasirnya. Tapi biasanya jika pasien takut menggunakan obat yang dimasukkan ke dalam anus, maka kami memberikan obat berupa obat minum," papar dr Ayu saat berbincang dengan detikHealth dan ditulis pada Rabu (19/2/2014).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Medicinenet, jika belum terlalu parah, wasir bisa diatasi dengan langkah pertama yakni melunakkan feses melalui peningkatkan kadar air dan lemak dalam feses. Setelah itu, untuk mengurangi peradangan bisa diberikan salep atau obat yang dimasukkan ke dalam anus.
Beberapa obat ada yang mengandung astringent untuk mengecilkan jaringan yang membengkan dan steroid dosis rendah untuk mengurangi peradangan. Ketika wasir menyerang, menurut dr Ayu sebaiknya hindari makanan-makanan yang dapat merangsang perut sebab perut yang terangsang bisa mengakibatkan sembelit dan berujung menjadi wasir.
(rdn/vit)











































