Asam lambung meningkat umumnya dirasakan mereka yang mengalami stres. Namun perlu diingat bahwa naiknya asam lambung tidak serta-merta menyebabkan mag, melainkan lebih menyebabkan refluks gastroesofageal, di mana isi lambung mengalir lagi ke esofagus. Nah, perlu diketahui beberapa hal yang bisa menyebabkan asam lambung meningkat. Apa saja?
Dijelaskan dr Benny Philippi, Sp.B-KBD dari RS Mayapada Jakarta Selatan, pada saat terjadi refluks gastroesofageal, bisa terasa nyeri lantaran isi lambung yang lebih asam. Aliran ini akan semakin mudah naik ke atas atau meningkat jika setelah makan orang yang bersangkutan langsung tidur.
"Jadi orang yang punya penyakit refluks ini dianjurkan untuk tidak langsung tidur apabila setelah makan. Jadi ya bisa dikatakan inilah yang menyebabkan asam lambung itu meningkat. Tidak masalah seperti apa posisi tidurnya. Karena akan tetap memudahkan asamnya ini meningkat. Jadi tidak ada hubungannya bagaimana posisi tidur yang seperti apa," papar dr Benny yang juga berpraktik di RS Carolus dan RS Mitra Keluarga Kelapa Gading.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehabis makan langsung tiduran menyebabkan lebih rentan terkena penyakit Gastro Esofagitis Reflux Disease (GERD_. Akibat gaya gravitasi, saat berbaring asam lambung dan makanan yang sedang diolah di lambung, dapat meleleh masuk ke esofagus. Namun posisi tidur tidak berpengaruh pada produksi asam lambung," jelasnya.
Sementara itu ahli penyakit dalam, Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam Sp.PD KGEH FINASIM FACP MMB menuturkan stres, kurang tidur, dan kecapaian menjadi faktor meningkatnya asam lambung. "Misalnya mau ujian atau ada masalah keluarga. Bisa juga karena obat, misalkan obat penghilang sakit yang malah menyebabkan sakit. Bisa juga karena kopi, kalau terlalu banyak mengonsumsi kopi. Bisa juga karena ada kumannya, mengonsumsi makanan asam, makanan yang mengandung gas seperti kol, sawi, minuman beralkohol, atau minuman yang mengandung soda," tuturnya.
Tak hanya itu, kurang tidur juga bisa menyebabkan asam lambung menjadi berlebihan, sehingga bisa naik ke atas sampai tenggorokan. Hal ini menyebabkan rasa tercekik dan bisa membuat seseorang menjadi sesak napas.
dr Ari juga menyarankan agar seseorang pergi tidur setelah dua jam berlalu dari waktu makannya. Sebab jika dilakukan kurang dari dua jam bisa menyebabkan gangguan lambung. "Sebenarnya tidak ada posisi khusus (untuk menghindari naiknya asam lambung), hanya saja memang untuk orang yang mempunyai asam lambung dianjurkan untuk menggunakan satu bantal saja," ucap pria berkacamata ini.
(vta/vit)











































