"Cara mengatasinya itu ya tentu saja harus pergi ke dokter," kata dr Chaidir A Mochtar SpU, PhD dari RS Cipto Mangunkusumo, saat dihubungi detikHealth seperti ditulis Rabu (14/5/2014).
Sekedar untuk mendapatkan diagnosis, dr Chaidir menyarankan untuk datang ke dokter umum. Namun untuk penanganan lebih lanjut, disarankan untuk mendatangi spesialis urologi atau uroginekologi. Bisa juga ke urologi pediatrik jika pasiennya anak-anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pakar kesehatan dari RS Darmo Surabaya, dr M Ayodia Soebadie, SpU mengatakan bahwa latihan kegel juga bisa dilakukan untuk mengatasi inkontinensia urine. Bahkan menurutnya, latihan kegel justru lebih bai dibandingkan pengobatan karena tidak memberikan efek samping.
"Kegel yang dilakukan harus bertujuan untuk memperkuat otot dasar panggul ya, bukan untuk memperkuat otot perut," kata dokter yang akrab disapa dr Yodi ini.
Latihan kegel yang dimaksud dr Yodi tidak boleh sembarangan, harus dilakukan dengan bantuan dokter spesialis rehabilitasi fisik atau fisioterapis. Dan yang tidak kalah penting, pasien juga akan diminta untuk menyesuaikan gaya hidupnya.
(up/vta)











































