Di daerah, alat USG masih sangat terbatas dan hanya sedikit dokter kandungan yang bisa melakukan, berbeda dengan kota besar di mana hampir semua dokter kandungan telah dilengkapi dan didukung oleh alat USG.
Dokter kandungan merekomendasikan setidaknya USG dilakukan satu kali selama masa kehamilan. Namun, masih ada beberapa orang beralasan untuk tidak melakukan USG sebab terbentur persoalan biaya, mengingat biaya USG yang semakin mahal terutama bila menggunakan model USG tiga dimensi (3D) dan empat dimensi (4D) dibanding USG lainnya.
Pastinya, setiap rumah sakit menerapkan biaya dan ketentuan yang berbeda. Sebagai informasi, berikut adalah kisaran biaya USG kandungan di beberapa RS di Jakarta melalui penelusuran yang telah dirangkum detikHealth Rabu (11/6/2014):
