Pasangan mana sih yang tak menikmati bercinta? Tentunya anggapan tersebut sangat kental di masyarakat. Bercinta selain dapat menimbulkan kenikmatan orgasme, juga merupakan bentuk lain dari ungkapan kasih sayang antara dua insan manusia.
Sayangnya, kenikmatan bercinta seringkali tidak maksimal karena pasangan tidak melakukan foreplay. Padahal menurut seksolog, foreplay sebelum bercinta sama pentingnya dengan kegiatan bercinta itu sendiri.
Prof Dr dr Wimpie Pangkahila SpAnd, FAACS, Guru Besar dari Departemen Andrologi dan Seksologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali, mengatakan bahwa hampir tidak mungkin mendapatkan kepuasan setelah berhubungan seks jika dilakukan tanpa foreplay terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan Prof Wimpie bahwa foreplay merupakan persiapan sebelum pasangan berhubungan seksual, sehingga baik organ intim maupun keadaan mental pasangan sudah siap dan tak akan kaget ketika pria melakukan penetrasi. Jika kedua belah pihak sudah siap secara fisik dan mental, maka kepuasan seks pun akan didapat lebih mudah.
Senada dengan Prof Wimpie, dr Ferryal Loetan, ASC&T, SpKFR, MKes dari Klinik Kamar Sutera juga mengatakan bahwa ritual foreplay sebelum bercinta sangat penting. Ia membandingkan foreplay yang dilakukan pasangan dengan pemanasan yang dilakukan atlet sebelum berolahraga.
"Foreplay itu aktivitas yang dilakukan sebelum berhubungan seksual. Kalau atlet olahraga kan pemanasan sebelum bertanding, nah sama juga seperti bercinta. Harus pemanasan dulu," ungkap dr Ferryal ketika dihubungi terpisah.
Nah pembaca, ingin tahu lebih jauh soal foreplay dan pengaruh dalam hubungan seksual? Serta bagaimana teknik foreplay yang benar di mata seksolog? Simak ulasan khas detikHealth tentang foreplay hari ini ya.
(up/up)











































