Hati-hati, Foreplay Terlalu Lama Bisa Membuat Pasangan Malah Off

Ulasan Khas Foreplay

Hati-hati, Foreplay Terlalu Lama Bisa Membuat Pasangan Malah Off

M Reza Sulaiman, Dea Peni Larasati - detikHealth
Rabu, 25 Jun 2014 14:08 WIB
Hati-hati, Foreplay Terlalu Lama Bisa Membuat Pasangan Malah Off
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
Jakarta - Seksolog memang mengingatkan bahwa foreplay sangat penting dilakukan sebelum bercinta agar kenikmatan seksual makin mudah dicapai. Selain itu, foreplay pun sebaiknya dilakukan secara santai dan tak terburu-buru.

Akan tetapi, Prof Dr dr Wimpie Pangkahila SpAnd, FAACS, Guru Besar dari Departemen Andrologi dan Seksologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali mengatakan bahwa meski baik, namun pasangan tidak boleh melakukan foreplay terlalu lama.

"Jika foreplay terlalu lama, lalu terjadi orgasme, maka akan menurunkan gairah bercinta," tutur Prof Wimpie kepada detikHealth dan ditulis Rabu (25/6/2014).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentunya sangat disayangkan jika sebelum bercinta, pasangan Anda sudah mengalami orgasme terlebih dahulu. Bukan hanya staminya jadi berkurang ketika penetrasi, tak jarang malah pasangan sudah loyo karena kebutuhan seksual sudah terpenuhi.

Kendati begitu, Prof Wimpie juga mengingatkan bahwa foreplay tidak boleh dilakukan terlalu sebentar jika tak ingin wanitanya merasa sakit dan nyeri di bagian vagina. Lalu berapa lama seharusnya pasangan melakukan foreplay?

"Tidak ada standar kualitas melakukan foreplay. Ketika pasangan sudah sepakat untuk penetrasi, bisa langsung penetrasi, tanpa ada standar kualitas tententu. Foreplay yang ideal untuk lubrikasi tidak ada, karena hubungan intim tergantung pada individu masing-masing," tutur Prof Wimpie lagi.

dr Ferryal Loetan, ASC&T, SpKFR, MKes dari Klinik Kamar Sutera pun mengatakan hal senada. Menurutnya komunikasi antara pasangan sangat penting dalam bercinta. Selain mencegah kesalahpahaman, komunikasi juga membuat pasangan semakin mengerti satu sama lain.

"Komunikasinya diperkuat saja. Saling terbuka jangan ada yang ditutupi. Ketika foreplay dirasa sudah cukup ditanyakan saja, apa sudah boleh penetrasi atau belum," pungkas dr Ferryal.

(up/up)
Ulasan khas Foreplay
12 Konten
Pemanasan atau foreplay menjadi 'syarat' yang harus dilakukan untuk meningkatkan gairah seksual seseorang. Lalu, bagaimana cara melakukan foreplay yang benar? Simak liputannya.

Berita Terkait