Kegiatan bercinta selama bulan puasa memang dinyatakan beberapa orang mengalami penurunan. Penyebab utamanya adalah lelah dan letih selama puasa, dikombinasikan dengan jam tidur yang semakin berkurang karena sahur menyebabkan kondisi tubuh tidak fit dan gairah pun turun.
Gairah bercinta yang turun sebenarnya tak dirasakan oleh mereka yang bekerja shift malam, namun keluhan muncul karena meski bergairah, frekuensi bercinta mereka bersama pasangan tetap berkurang. Adi (33), penjaga keamanan di gedung perkantoran, mengaku sudah dua minggu tak bercinta bersama istri selama bulan puasa ini.
"Jadi sistemnya di tempat kerja saya itu shiftnya rolling dua mingguan. Masuk malam berarti di kantor dari jam 6 sore sampai jam 6 besok paginya. Mau bercinta kapan? Berangkat kerja sebelum buka, pulang udah imsak," keluhnya kepada detikHealth dan ditulis Rabu, (23/7/2014).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena restoran tempat saya kerja 24 jam jadi melayani sahur juga kadang-kadang. Akibatnya saya sering kena shift malam, ya otomatis jarang bercinta sama istri," urai Ilham yang baru saja menikah selama kurang lebih 3 bulan ini.
Jika masalah kedua pria tersebut terletak pada jam kerja mereka yang ada di malam hari, lain lagi permasalahan yang dialami oleh Boy (29). Boy dan istrinya adalah pasutri yang memiliki pekerjaan yang sama sebagai perawat, namun di rumah sakit yang berbeda. Tentunya sangat lazim jika perawat harus masuk kerja shift malam karena memang rumah sakit pun memberlakukan hal tersebut.
"Ya memang sama-sama perawat saya dan istri, cuma rumah sakitnya beda. Yang ngeselin itunya lho mas jadwalnya, kalau saya masuk pagi istri masuk malam. Saya masuk malam, istri masuk siang. Jangankan bercinta, sahur sama buka bareng saja susah," keluh Boy
(up/up)











































