"Varikokel biasanya diderita oleh orang di atas usia 25 tahun atau usia menikah, karena mereka sudah mengetahui gejalanya yakni tidak bisa mempunyai keturunan," kata Dr Nur Rasyid, SpU(K) dari RS Cipto Mangunkusumo kepada detikHealth, seperti ditulis Rabu (13/8/2014).
Faktor usia, menurut Dr Nur Rasyid tidak berhubungan dengan kerentanan terhadap varikokel. Seorang pria berisiko menderita pelebaran pembuluh darah di bagian sensitif ini karena memang punya 'bakat', yakni memiliki dinding pembuluh darah yang tipis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada kalanya, varikokel bisa memicu nyeri. Jika sudah demikian, maka sebaiknya buru-buru periksa agar bisa secepatnya mendapatkan penanganan. Begitu juga pasangan yang susah punya anak, dianjurkan pula untuk memeriksakan pembuluh darah di kemaluannya.
"Kalau sudah merasa nyeri di bagian testis segera periksakan ke dokter karena dokter bisa langsung mendiagnosis," kata dr Ponco Birowo, SpU dari RS Cipto Mangunkusumo.
"Selain itu, bisa juga dilihat apakah orang itu punya keturunan atau tidak. Jika tak kunjung mendapatkan keturunan, bisa langsung melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendeteksi ada varikokel atau tidak," lanjutnya.
(up/ajg)











































