Begitu merasa ingin buang air besar (BAB), ada baiknya tidak ditunda-tunda terlalu lama. Selagi tidak ada kesulitan untuk menemukan toilet, segera saja dieksekusi karena BAB yang ditahan-tahan bisa mengganggu kesehatan.
"Ya bisa kalau terlalu sering. Bisa membuat sakit perut dan konstipasi," kata dr Meta Hanindita, praktisi kesehatan dari RSUD Dr Soetomo kepada detikHealth, seperti ditulis Rabu (1/10/2014).
Terlalu sering menunda BAB bisa menyebabkan konsistensi tinja mengeras. Tinja yang mengeras membuat pengeluarannya tidak lancar, bahkan bisa menyumbat usus. Ada pula yang mengatakan, racun-racun dalam tinja akan terserap kembali ke dalam tubuh.
"BAB dalam sehari maksimal tiga kali," kata dr Ayu Yuni Andini dari Klinik Cempaka Putih.
Terlalu sering maupun terlalu jarang BAB sama-sama harus diwaspadai. BAB yang terlalu sering bisa menandakan diare, baik disebabkan oleh infeksi atau sebab lain misalnya makan kepedasan. Sebaliknya, jarang BAB hingga berhari-hari juga bukan pertanda baik. Bisa jadi cuma konstipasi, bisa pula gejala kanker usus.
(up/vta)