"Tidak berbahaya. Justru daun sirih memang salah satu obat tradisional di Indonesia yang selain harganya murah, mudah didapat, dan gampang dipakai yang dapat mengobati atau menghentikan mimisan," kata dr Melisa Anggraeni, MBiomed, SpA.
"Bahkan, dari penelitian, sudah dibuktikan bahwa daun sirih memang mengandung zat-zat yang dapat menghentikan pendarahan," imbuh dokter yang praktik di Siloam Hospital ini ketika berbincang dengan detikHealth dan ditulis pada Rabu (5/11/2014).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, kandungan bahan-bahan kimia inilah yang membuat daun sirih dapat menghentikan perdarahan pada saat mimisan. Tidak hanya pada mimisan, daun sirih juga bisa menghentikan perdarahan pada luka. Kandungan antiseptik yang tinggi pada daun sirih juga membuatnya banyak digunakan untuk mengobati bau badan dan mulut, menyembuhkan luka dan ruam pada kulit, serta mengobati keputihan pada wanita.
Kandungan fenol pada daun sirih lima kali lebih efektif sebagai antiseptik dibandingkan dengan fenol biasa. Meski demikian, dr Marissa Pudjiadi SpA dari RS Premiere Jatinegara mengingatkan ketika memberi daun sirih pada anak yang mimisan, harus diperhatikan kebersihan daun yang dipakai.
"Biasanya kalau mimisannya ringan cukup tengadahkan kepala anak lalu hidungnya disumpal pakai kapas atau kassa saja sudah cukup," tutur dr Marissa.
Senada dengan dr Marissa, dr Mahatma T Bawono, SpTHT-KL menegaskan penggunaan daun sirih untuk mengatasi mimisan sebenarnya tidak berbahaya, dengan kata lain masih bisa digunakan sebagai pertolongan pertama untuk mimisan. "Tetapi, untuk penelitian atau data ilmiahnya ini sendiri ini belum kuat atau masih abu-abu," tandasnya
(rdn/vit)











































