Gigi tonggos saat dewasa bisa saja dialami seseorang karena faktor kebiasaan yang kerap dilakukan ketika kecil. Lantas, kebiasaan seperti apa sih yang bisa memicu seseorang bergigi tonggos ketika dewasa?
"Kebiasaan anak mendorong gigi dengan lidah bisa menyebabkan rahang mulut akan maju ke depan pada masa pertumbuhan anak sehingga bisa memicu gigi tonggos," tutur Prof drg Armasastra Bahar, PhD dari Departemen Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat dan Kedokteran Gigi Pencegahan (IKGM-P) FKG UI.
Dikatakan Prof Arma, kondisi ini sama halnya yang terjadi pada saat anak menghisap jari tangan dan menggigit sesuatu dalam waktu lama. Tetapi, ia menekankan kegiatan mendorong gigi dengan lidah dan menggigit sesuatu dalam waktu lama efeknya tidak sekuat saat menghisap jari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keadaan mulut selalu terbuka karena bernapas melalui mulut diungkapkan Prof Arma mengakibatkan rahang dapat terdorong oleh udara yang keluar masuk mulut saat bernapas. Nah, udara yang ada di dalam mulut akan mendorong rongga mulut karena posisi mulut yang terbuka.
Sementara itu, Prof drg Heriandi Sutadi, SpKGA(K), PhD menambahkan kebiasaan bernapas melalui mulut akan membuat langit-langit mulut menjadi dalam sehingga gigi terlihat tonggos. "Tapi tergantung berat ringan pernafasannya, hal ini juga dipengaruhi tekanan yang ada di dalam mulut," ujar Prof Heriandi.
Terkait kebiasaan anak yang suka menggigit bibir bawah, Prof Arma membenarkan jika kebiasaan itu bisa menyebabkan gigi tonggos. Pasalnya, ketika menggigit bibir bawah otomatis gigi akan maju. Sehingga, jika kegiatan seperti itu berlanjut maka efeknya akan menyebabkan gigi tonggos.
(rdn/up)











































