Doyan Minum Jamu Sachet? Perhatikan Dulu Hal-hal Berikut

Ulasan Khas Jamu Modern

Doyan Minum Jamu Sachet? Perhatikan Dulu Hal-hal Berikut

Yulida Medistiara - detikHealth
Rabu, 07 Jan 2015 13:33 WIB
Doyan Minum Jamu Sachet? Perhatikan Dulu Hal-hal Berikut
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Selain jamu yang fresh atau masih baru dibuat, jamu dalam kemasan atau jamu sachet juga menjadi pilihan banyak orang untuk menjaga staminanya. Jika Anda termasuk salah satu orang yang hobi minum jamu sachet, ada beberapa hal yang patut Anda perhatikan.

Seperti penuturan pakar kesehatan herbal dari FMIPA UI, Abdul Mun'im, MSi, PhD, hal utama yang patut diperhatikan dalam jamu saschet ialah tanggal kedaluwarsanya. Jika bau dan warnanya berubah, sudah menggumpal, dan tidak ada izinnya atau izinnya tidak terdaftar lebih baik jangan konsumsi jamu kemasan tersebut.

"Banyak pabrik yang mungkin saja memproduksi merk yang sama tapi kandungannya berbeda. Sehingga, dapat ditemukan di pasaran jamu pegal linu untuk nyeri-nyeri otot yang ada tambahan kimianya," tutur Abdul saat dihubungi detikHealth dan ditulis pada Rabu (7/1/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abdul mencontohkan, sebenarnya obat afrodisiak tidak akan berbahaya jika tidak dicampur bahan kimia. Tapi, ketika dicampur bahan kimia maka bisa terjadi kerusakan ginjal, apalagi jika pemakaiannya tidak sesuai dengan resep dokter. Selain itu, bisa juga berefek ke jantung.

"Jadi harus dipastikan keamanan suatu merk, jika suatu produk tersebut terdaftar dan betul-betul diuji dan produknya tersertifikasi atau dari pabrik yang bagus atau terpercaya," imbuh Abdul.

Beberapa produk minuman sachet seperti susu jahe atau kopi jahe juga sering digunakan untuk menjaga kesehatan. Menanggapi hal ini, Abdul menekankan tidak ada patokan dosis yang harus dikonsumsi dalam sehari karena produk tersebut pada dasarnya adalah makanan dan minuman.

"Jadi terserah saja jika kuat meminum sekali sampai enam kali dalam sehari. Tapi, setiap orang kan berbeda-beda, ada orang yang tidak kuat terhadap kopi, jadi disesuaikan," kata Abdul.

(rdn/vit)
Ulasan Khas Jamu Modern
14 Konten
Seiring berjalannya waktu, jamu yang dulu dianggap 'kuno' saat ini tampil lebih modern dan berbagai macam rasa. Mau tahu seperti apa? Simak A to Z tentang jamu modern.

Berita Terkait