Dalam Diet Mayo, Bolehkah Sesekali Makan Gorengan?

ADVERTISEMENT

Kupas Tuntas Diet Mayo

Dalam Diet Mayo, Bolehkah Sesekali Makan Gorengan?

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Rabu, 28 Jan 2015 19:03 WIB
Illustrasi: Thinkstock
Jakarta - Gorengan kerap dianggap sebagai musuh besar bagi mereka yang bertekad menurunkan berat badan. Nah, lantas bagaimana dengan Diet Mayo versi Mayo Clinic, bolehkah mengonsumsi gorengan?

Menurut ahli gizi Jansen Ongko, MSc, RD, salah satu dari kebiasaan yang harus diterapkan dalam Diet Mayo sesuai buku The Mayo Clinic Diet adalah membatasi menu makanan berlemak dan daging-dagingan.

"Boleh-boleh saja, cuma dibatasi. Jangan dimakan berlebihan. Gorengan pun saya makan satu, saya tidak anti tapi menghindari," pungkas Jansen saat berbincang dengan detikHealth dan ditulis pada Rabu (28/1/2015).

Gorengan memang kerap dianggap tak sehat karena disebut-sebut dapat meningkatkan risiko berbagai macam penyakit seperti penyakit jantung, kolesterol tinggi dan hipertensi. Namun risiko ini bisa dikurangi jika penggunaan minyaknya diperhatikan.

"Jika asumsinya gorengan tersebut menggunakan minyak baru (bukan minyak jelantah), maka menu seperti ayam goreng memiliki kalori sekitar 1,5 kali lebih banyak daripada ayam bakar," ujar nutrisionis lulusan California State University, Los Angeles ini.

Jansen melanjutkan, makanan sehat bukan berarti hanya makanan yang diolah dengan cara direbus atau dikukus saja. Makanan apapun jika diolah dengan baik dan kita bisa menghilangkan bahan yang membuat makanan tersebut menjadi tak sehat, tentu menjadi sah-sah saja untuk dikonsumsi.

"Misalnya pilih minyak kelapa, jangan margarin. Margarien is not a good substitution. Secara konsistensi dia bisa menggantikan minyak, tapi secara gizi tidak sehat," lanjutnya.

(ajg/up)
Kupas Tuntas Diet Mayo
Kupas Tuntas Diet Mayo
13 Konten
Banyak cara yang dilakukan oleh orang untuk menurunkan berat badannya. Salah satunya yang sedang tren di Indonesia adalah diet mayo.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT