Tergantung Kornea dan Alat, Lasik Bisa Perbaiki Mata Minus Tinggi

Jakarta -

Rabun dekat, rabun jauh, dan mata silinder dapat diperbaiki dengan operasi lasik sehingga seseorang tak lagi harus menggunakan kacamata untuk melihat. Namun jika ukuran 'kelainan' mata tersebut begitu besar, apakah lasik bisa mengkoreksinya?

dr Ida Bagus Gde Wirastana, SpM, dari Jakarta Timur Eye Center RS Harapan Bunda, mengatakan bahwa besarnya kelainan yang bisa diperbaiki oleh lasik tergantung dari kecanggihan alat. Seiring inovasi alat baru, ukuran kelainan yang dapat ditangani oleh lasik bisa semakin tinggi.

Baca juga: Prosedur 90 Detik Ini Hilangkan Risiko Bahaya Operasi Lasik Mata

"Tergantung alat, tapi kalau yang bagus minus bisa sampai -12, plus 4, dan silinder -4," ujar dr Wirastana yang akrab disapa dr Wira ketika dihubungi detikHealth dan ditulis pada Rabu (4/3/2015).

Terkait hal tersebut dr Wira mengatakan meski alat canggih namun tetap pada akhirnya ketebalan lapisan kornea mata pasien paling menentukan besarnya kelainan yang bisa dikoreksi. Jika kornea terlalu tipis maka operasi lasik hanya bisa mengkoreksi mata sampai batas maksimal yang bisa dilakukan.

Mata yang telah dikoreksi ini baik dari ukuran kelainan yang besar maupun kecil umumnya akan tetap permanen. Namun dr Wira mengatakan tergantung dari keadaan mata pasien kemungkinan regresi atau kelainan muncul kembali bisa tetap ada.

"Untuk memprediksi terjadinya regresi sih itu sulit," tutup dr Wira.

Baca juga: Mengenal Lasik, Operasi Mata yang Hilangkan 'Ketergantungan' Kacamata

(fds/up)