Dalam bentuk brownies maupun lintingan, ganja tetaplah ganja yang efeknya berpengaruh ke sistem saraf pusat. Konsumsi ganja dalam bentuk apapun bisa memicu kecanduan, yang ditandai dengan gejala tertentu.
"Kalau seseorang mengalami ketergantungan, maka tidak suka makan, suka tidur, sakit perut tidak jelas, malas, lemot, bolot, suka tipu-tipu," kata Kepala Bagian Humas BNN, Kombes Slamet Pribadi kepada detikHealth di sela-sela pemusnahan ladang ganja di Bengkulu, seperti ditulis Rabu (16/4/2015).
"Dampaknya adalah prestasi menurun," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sama seperti ganja lintingan, ganja dalam bentuk brownies dan sejenisnya juga bisa memicu ketergantungan. Dokter jiwa dari RS Omni Alam Sutra, dr Andri, SpKJ menyebut seseorang bisa kecanduan brownies ganja jika mengonsumsinya terus menerus. Tak terkecuali dengan dalih untuk meredakan nyeri.
"Bisa sampai gangguan kesehatan secara jiwa," kata dr Andri soal dampak kecanduan ganja.
Baca juga: BNN: Tidur 2 Hari Bukan Efek Brownies Ganja Tapi karena LSD
Menurut dr Andri, edukasi tentang bahaya penyalahgunaan ganja sangat penting. Terlebih, tidak terpikir oleh semua orang bahwa ganja juga bisa dijual dalam bentuk brownies, permen, dan sebagainya. Ia juga sepakat bahwa penjual brownies ganja harus segera diproses secara hukum.
(up/up)











































